Kemenag Lutim Gelar Apel Hari Santri 2025: Dua Ribu Santri Antusias Ikuti Kirab Dan Apel Hari Santri
Kontributor
Malili, (Kemenag Lutim) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur menyelenggarakan Apel Hari Santri Nasional Tahun 2025, yang diikuti oleh seluruh santri dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Luwu Timur. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Kemenag Luwu Timur, Rabu (22/10/2025) dan menjadi puncak perayaan Hari Santri tingkat kabupaten tahun ini.
Sebelum apel dimulai, kegiatan diawali dengan Kirab Santri yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Luwu Timur, H. Muhammad Yunus. Sebanyak 150 mobil dari berbagai pondok pesantren turut serta dalam kirab tersebut. Rombongan dikawal oleh unsur Kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur.
Kirab dimulai dari Lapangan Merdeka Malili, melewati Polres Malili, Kantor Pos Malili, kemudian menuju Jalan Trans Jalur Dua dan menuju titik Bundaran Tiga Danau, ikon khas Kabupaten Luwu Timur yang pernah menjadi lokasi kegiatan MTQ di tahun 2018. Rute kirab berakhir pada Kantor Kemenag Luwu Timur.
Dalam keterangannya, Kakan Kemenag Lutim menjelaskan bahwa pemusatan peringatan Hari Santri di Kantor Kemenag bertujuan untuk memperkenalkan salah satu ikon daerah, Bundaran Tiga Danau, sekaligus mengenalkan kantor Kemenag Luwu Timur kepada para santri yang mungkin belum mengetahui lokasi kantor Kemenag Lutim.
Apel Hari Santri turut dihadiri oleh Bupati Luwu Timur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur selaku Pembina Apel, bersama jajaran Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua dan Wakil Ketua Baznas, Ketua FKPP, para pimpinan pondok pesantren, para guru, serta ratusan santri se-Kabupaten Luwu Timur.
Dalam amanatnya, Sekretaris Daerah menyampaikan pesan Menteri Agama Republik Indonesia. Disebutkan bahwa Hari Santri tahun 2025 menandai 10 tahun penetapan Hari Santri sejak 22 Oktober 2015.
Momentum ini mengusung semangat bahwa santri memiliki peran penting sebagai penjaga moral, nilai, dan peradaban bangsa, sekaligus menjadi refleksi atas dedikasi santri terhadap bangsa dari masa perjuangan hingga era modern.
Menteri Agama juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas berbagai program yang memberikan dampak positif bagi pesantren dan santri, antara lain: Pemeriksaan kesehatan gratis bagi santri; dan Program makan bergizi gratis untuk mendukung kesehatan serta kecerdasan generasi muda pesantren.
Lebih lanjut, dalam peringatan Hari Santri juga disampaikan makna Resolusi Jihad yang menjadi dasar moral dan spiritual perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah, khususnya pada Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Resolusi Jihad menegaskan bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan bukan hanya tindakan politik, tetapi juga ibadah dan panggilan iman, sekaligus menegaskan bahwa agama dan nasionalisme saling memperkuat dalam menjaga Indonesia.
Kegiatan apel berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Kehadiran keluarga besar Kemenag Luwu Timur lintas agama turut menambah suasana keakraban dan memperkuat semangat kebersamaan dalam perayaan Hari Santri 2025. Diketahui sekitar dua ribu santri memadati lapangan kantor kemenag lutim mengikuti Apel Hari Santri tahun ini.
Apel hari Santri juga diwarnai dengan kehadiran marchin band dari para santri dalam membawakan lagu indonedia raya serta mars hari santri.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Baznas Kabupaten Luwu Timur menyerahkan santunan berupa 5 ton beras kepada para santri dari pondok pesantren se-Kabupaten Luwu Timur sebagai bentuk dukungan dan kepedulian sosial.