Masamba, 11 Agustus 2025 – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Acara Pengukuhan Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim masa bakti 2025–2027, Senin (11/08/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja di bidang pemberdayaan dan pembinaan majelis taklim yang telah ditetapkan dalam Tahun Anggaran 2025.

Ketua Panitia, Muh. Zulfathan Ibnur, S.Sos, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembentukan dan pengukuhan pengurus Pokja Majelis Taklim bertujuan untuk memperkuat peran majelis taklim sebagai wadah pembinaan keagamaan yang bermanfaat bagi semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, aktivis ormas keagamaan, maupun tokoh pemuda lintas agama.

Pengukuhan pengurus Pokja Majelis Taklim periode 2025–2027 dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, Dr. H. M. Rusydi Hasyim. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran penyuluh agama yang sigap, kreatif, dan adaptif dalam menyampaikan materi dakwah.

“Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk menguatkan sinergi dan peran majelis taklim sebagai pusat pembinaan umat. Dengan kolaborasi semua pihak, saya yakin majelis taklim akan semakin bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi pilar kerukunan di Luwu Utara,” pesan Kakankemenag.

Sementara itu, H. Bakri, S.E.I., M.E., Ketua Tim Kemitraan Umat dan Hari Besar Islam Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, turut memberikan sambutan.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan pentingnya Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Majelis Taklim sebagai dasar legalitas dan pengakuan resmi, sekaligus mendorong terbentuknya majelis taklim di berbagai tingkatan—remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, maupun kelompok campuran—agar semakin variatif dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Penyuluh perbanyak literasi, perbaharui wawasan, dan sesuaikan dengan kebutuhan jamaah. Majelis taklim adalah ruang belajar bersama untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” pesan H. Bakri.

Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan peneguhan komitmen seluruh pengurus untuk bergerak aktif membina jamaah, memperluas jangkauan dakwah, serta menjaga kerukunan di tengah masyarakat Luwu Utara.