Benteng (Kemenag Selayar) -- Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) menggelar sosialisasi penggunaan media sosial yang baik dan benar bagi generasi Z di tiga madrasah berbeda: MTsN Kepulauan Selayar, MTsN 2 Kepulauan Selayar, dan MTs Nurul Yaqin Benteng. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 15-21 Juli 2025 ini merupakan implementasi dari Algoritma Kasih Sayang bagi Gen Z pada Program Asta Aksi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, yang bertujuan membekali siswa-siswi dengan pemahaman dan keterampilan dalam bermedia sosial secara positif dan bertanggung jawab.

Dampak masif media sosial di kalangan generasi Z menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, sosialisasi ini hadir untuk membimbing para pelajar agar tidak hanya menjadi konsumen pasif, melainkan juga produsen konten yang bijak dan beretika.

Dalam pelaksanaannya, tim dari Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Kepulauan Selayar didampingi oleh masing-masing Kepala Madrasah di lokasi. Mereka berharap kegiatan ini mampu memberikan pemahaman yang mendalam tentang potensi positif media sosial, seperti akses informasi, sarana belajar, dan pengembangan kreativitas, sekaligus mengingatkan akan bahaya dan dampak negatif yang mungkin timbul jika tidak digunakan dengan cermat.

Para peserta sosialisasi mendapatkan materi mengenai etika berkomunikasi di media sosial, pentingnya verifikasi informasi (cek fakta), serta bahaya hoax dan cyberbullying. Diskusi interaktif juga menjadi bagian penting, memberikan ruang bagi siswa untuk bertanya dan berbagi pengalaman mereka terkait penggunaan media sosial.

Kepala MTs Nurul Yaqin Benteng yang membuka acara mewakili Kepala Madrasah yang lain menyatakan, "Generasi Z adalah penentu masa depan bangsa. Dengan pemahaman yang baik tentang media sosial, kami optimis mereka bisa menjadi agen perubahan positif dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan di dunia maya."

Diharapkan, melalui sosialisasi ini, para gen Z yang ada di madrasah di Kepulauan Selayar dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab, serta mampu berkontribusi dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan bermanfaat. (AS)