Bulukumba (Kemenag Sinjai) — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai menyatakan komitmennya untuk memperkuat peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam mendukung pelaksanaan program Masjid Berdaya dan Berdampak (MADADA) yang digagas oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan.

Komitmen tersebut ditegaskan melalui keikutsertaan Kepala Kemenag Sinjai, H. Faried Wajedi, dalam Rapat Koordinasi Wilayah Urusan Agama Islam (Rakorwil Urais) Tahun 2025 yang digelar di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kabupaten Bulukumba, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Masjid Berdaya Berdampak” ini diikuti oleh seluruh Kepala Kemenag kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dan dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, didampingi Kepala Bidang Urusan Agama Islam, H. Abdul Gaffar, serta Kepala Bagian Tata Usaha, H. Aminuddin.

Dalam arahannya, H. Abdul Gaffar menjelaskan bahwa program Masjid Berdaya dan Berdampak (MADADA) difokuskan pada empat pilar utama, yaitu masjid ramah lingkungan (ekoteologi), masjid ramah difabel, masjid ramah anak, dan masjid berbasis pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, H. Ali Yafid menegaskan pentingnya kolaborasi antar-Kantor Urusan Agama (KUA) untuk memperkuat peran masjid di masyarakat. “Perhatian kita tidak boleh hanya tertuju pada masjid besar. Masjid-masjid kecil yang masih membutuhkan dukungan juga perlu diberdayakan,” pesannya.

Melalui Rakorwil Urais ini, diharapkan sinergi antar-Kemenag kabupaten/kota semakin solid dalam menggerakkan program strategis yang berorientasi pada kemaslahatan umat. (SR)