Daerah

Kemenag Soppeng Sukses Jadi Penanggung Jawab Khatmil Qur'an Sulawesi Selatan

Foto Kontributor
Andi Fathur

Kontributor

Rabu, 19 Maret 2025 · 00:00 WIB
...

Watangsoppeng (Kemenag Soppeng) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng dengan penuh rasa syukur berhasil mengemban amanah sebagai Penanggung Jawab (PIC) dalam pelaksanaan Khatmil Qur'an tingkat Sulawesi Selatan. Kesuksesan ini merupakan kebahagiaan besar karena turut memberikan prestasi bagi program Menteri Agama Republik Indonesia secara khusus, dan bagi Kemenag RI secara institusional.

Kepala Kemenag Kabupaten Soppeng, Afdal, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan sebuah prestasi yang perlu disyukuri sekaligus menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Kementerian Agama RI beserta seluruh jajarannya.

"Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dan bahkan perlu ditingkatkan. Kegiatan Khatmil Qur'an ini selain menjadi ladang pahala yang luar biasa, juga menjadi sebuah kesyukuran besar yang dibalut dengan kebanggaan bagi kita semua," ujar Afdal.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam acara Khatmil Qur'an ini, baik yang berada di lingkup Sulawesi Selatan maupun khususnya di Kabupaten Soppeng.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kemenag Soppeng, pesantren, majelis taklim, organisasi masyarakat Islam, dan seluruh masyarakat Soppeng yang telah ikut meramaikan serta mendukung kesuksesan program ini," tambahnya.

Kegiatan Khatmil Qur'an ini merupakan bagian dari upaya Kemenag dalam menguatkan syiar Islam serta menumbuhkan semangat religiusitas di kalangan masyarakat. Ke depannya, diharapkan program ini dapat terus digalakkan dengan lebih baik lagi agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, program ini diyakini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa yang akan datang. (Rls/afr)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default