Daerah

Kemenag Sulsel Gelar Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Masjid Di Parepare, Tegaskan Peran Strategis Imam Dan Pengurus

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Kamis, 07 Agustus 2025
...

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Masjid Tahun Anggaran 2025 yang dipusatkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Parepare pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti 30 peserta dari tiga kabupaten/kota dengan rincian: Kabupaten Sidrap 7 orang, Kabupaten Pinrang 7 orang, dan Kota Parepare 16 orang.

Mengawali sambutannya, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Parepare menyampaikan salam hangat kepada seluruh peserta.

“Selamat datang di Kota Cinta, Kota BJ Habibie, Kota Ulama, dan Kota Santri,” ujarnya menyambut para peserta dan tamu undangan.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh H. Abdul Gaffar selaku Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Agama dan para pengurus masjid untuk menangkal paham-paham keagamaan yang menyimpang.

"Masjid harus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang inklusif, ramah anak, ramah difabel, serta menjadi ruang edukasi keagamaan yang moderat," tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Menteri Agama RI sangat menaruh perhatian besar terhadap masjid dan perangkatnya, termasuk imam dan pegawai syara. Program-program seperti bimbingan remaja, bimbingan calon pengantin (bimwin), hingga konseling masyarakat diharapkan dapat terpusat di masjid.

Lebih lanjut ia memperkenalkan Aplikasi Elipski, yang menyediakan judul-judul khutbah terbaru secara digital. Aplikasi ini menjadi solusi bagi para imam untuk menyampaikan khutbah yang relevan dan moderat. Selain itu, perpustakaan digital juga dihadirkan sebagai inovasi dalam memperluas wawasan keislaman bagi pengurus dan jamaah masjid.

Ia berharap, kolaborasi aktif antara Kementerian Agama dan pengurus masjid terus terjalin erat, terutama dalam membina masyarakat dan memperkuat fungsi sosial dan spiritual masjid.

"Masjid percontohan dari Sulsel pernah menjadi juara nasional. Ini harus menjadi motivasi agar seluruh masjid di daerah bisa menjadi tempat yang berdaya dan berdampak bagi semua kalangan," imbuhnya.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi tentang Peran Strategis Imam dan Pengurus Masjid oleh tiga narasumber yakni:

1.       Kolaborasi Pemuda dan Imam Masjid dalam Peningkatan SDM Masjid oleh H. Tarmizi Tahir, Lc., Pengurus Wilayah PRIMA DMI Sulawesi Selatan.

2.       Peran MUI dalam Pemberdayaan Imam Masjid oleh Dr. H. Mukhtar Yunus, Lc., M.Th.I

3.       Peningkatan Kualitas Imam Masjid dalam Mewujudkan Masjid yang Berdaya dan Berdampak

oleh Dr. Abdullah, S.Ag., M.Ap

Kegiatan ini merupakan wujud nyata ikhtiar Kementerian Agama dalam memperkuat peran strategis masjid di tengah masyarakat. Dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia masjid, khususnya imam dan pengurus, diharapkan masjid mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menjadi pusat pencerahan umat secara moderat, inklusif, dan berdaya.(Abul/Wn)

 

 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default