Dua Boccoe, (Kemenag Bone) – Sebanyak 80 calon jamaah haji dari wilayah Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengikuti pembukaan kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe. Acara pembukaan yang berlangsung khidmat ini dilaksanakan pada hari Rabu, 16 April 2025, bertempat di Masjid Besar Jamiul Ihsan Uloe, yang juga dikenal sebagai Masjid Raya Uloe.

Kegiatan manasik haji ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan ibadah haji bagi 756 calon jamaah haji asal Kabupaten Bone secara keseluruhan. Pada hari pertama pelaksanaan, para calon jamaah mendapatkan bimbingan dan praktik manasik haji serta umrah yang disampaikan oleh Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Hajar Aswad, H. Sainal Abidin.

Acara pembukaan manasik haji tingkat kecamatan ini diawali dengan sambutan dari Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala KUA Dua Boccoe, Abd Haris. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan manasik haji sebagai bekal bagi para calon jamaah dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci nantinya. Beliau berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami setiap tahapan ibadah haji secara benar.

Selanjutnya, sambutan juga disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Dua Boccoe, Syahid, S.E. Beliau menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan terhadap pelaksanaan kegiatan manasik haji ini. Beliau juga mengapresiasi antusiasme para calon jamaah haji dalam mempersiapkan diri untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Turut hadir dalam acara pembukaan ini perwakilan dari Kapolsek Dua Boccoe.

Puncak acara pembukaan adalah penyampaian materi sekaligus peresmian pembukaan kegiatan manasik haji oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abd. Rafik. Dalam materinya, H. Abd. Rafik memberikan motivasi kepada seluruh calon jamaah haji untuk senantiasa menjaga ibadah dan berupaya meraih haji mabrur. Beliau menekankan pentingnya niat yang ikhlas dan kesiapan mental serta fisik dalam menjalankan ibadah haji.

"Kegiatan manasik haji ini adalah kesempatan emas bagi Bapak dan Ibu untuk memahami secara detail tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan tuntunan syariat Islam," ujar H. Abd. Rafik. "Saya berharap, dengan mengikuti manasik ini, Bapak dan Ibu akan lebih siap dan mantap dalam menjalankan setiap rukun dan wajib haji di Tanah Suci nanti, sehingga Insya Allah meraih haji yang mabrur."

Para calon jamaah haji terlihat sangat antusias mengikuti sesi pertama manasik haji ini. Mereka dengan seksama mendengarkan penjelasan dari narasumber dan aktif bertanya untuk memperjelas hal-hal yang belum dipahami. Ustadz Irham bertindak sebagai moderator yang memandu jalannya acara pada hari pertama ini.

Kegiatan manasik haji bagi calon jamaah haji Kecamatan Dua Boccoe ini dijadwalkan akan berlangsung beberapa hari ke depan dengan berbagai materi dan praktik ibadah haji lainnya. Diharapkan, melalui kegiatan ini, seluruh calon jamaah haji dapat memiliki pemahaman yang komprehensif tentang ibadah haji sehingga dapat melaksanakannya dengan lancar dan khusyuk. (Ashar/Ahdi)