Parigi (Kemenag Gowa). SMP Negeri 2 Parigi di Desa Sicini menjadi tuan rumah kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) antara pihak sekolah dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Parigi, Kamis (14/8/2025).

Kepala KUA Kecamatan Parigi, Rasiduddin menegaskan bahwa program BRUS merupakan bagian dari komitmen KUA untuk hadir di tengah-tengah generasi muda dalam memberikan edukasi, bimbingan agama, dan pembentukan karakter yang kuat.

“Remaja kita adalah calon pemimpin masa depan. Dengan bimbingan yang tepat, mereka akan menjadi generasi berakhlak, cerdas, dan tangguh,” ungkap Rasiduddin.

Kepala SMPN 2 Parigi, Sulaiman menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap program BRUS ini. Menurutnya  kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pembinaan siswa, khususnya dalam pembinaan keagamaan dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan BRUS ini. Semoga menjadi wadah bagi siswa untuk membentuk karakter islami, menambah wawasan, dan meningkatkan keterampilan di luar kelas,” ujar Kepala SMPN 2 Parigi

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi penandatanganan MOU antara Kepala SMPN 2 Parigi dan Kepala KUA Kecamatan Parigi, yang disaksikan oleh siswa/siswi dan guru SMPN 2 Parigi serta Penyuluh Agama Islam KUA parigi yang menandakan dimulainya kerja sama lintas sektoral secara resmi pembinaan remaja melalui program BRUS.

Agar suasana tetap segar, dalam menerima materi diselingi dengan ice breaking dan permainan-permainan edukatif. Siswa diajak bermain tebak kata, games motivasi, serta simulasi cara menolak ajakan negatif dengan sopan namun tegas. Aktivitas ini membuat para siswa tertawa, berinteraksi, dan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. dipandu oleh PAI KUA Parigi Mahfirah

PAI KUA Parigi Nuriksan sebagai pemateri dengan gaya interaktif, ringan, namun penuh pesan bermakna. "Kenali diri dan potensi sejak dini, jaga pergaulan agar terhindar dari perilaku negatif seperti narkoba, rokok, miras, dan pergaulan bebas. Tanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dalam membangun masa depan dengan prestasi dan akhlak mulia, " tutur Nuriksan.

Kegiatan diakhiri dengan pesan motivasi dari para penyuluh agar siswa tetap semangat belajar, menjaga akhlak, menghormati guru dan orang tua, serta aktif berpartisipasi dalam kegiatan positif di sekolah maupun masyarakat.(IC/OH)