Kepala MAN 1 Sinjai Dan Wakamad Kurikulum Ikuti Kegiatan Pengembangan Kurikulum Bersama Direktorat KSKK Madrasah

Kontributor

Sinjai, (Kemenag Sinjai)
--- Kepala MAN 1 Sinjai bersama Wakamad Kurikulum mengikuti Kegiatan
Pengembangan Kurikulum Madrasah yang berlangsung di Hotel Aerotel Smile
Makassar, menghadirkan paparan penting dari Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat
KSKK Madrasah, Dr. H. Abdul Baasit, S.Ag., M.M. Dalam kesempatan tersebut,
beliau menyampaikan materi tentang Pembelajaran Mendalam sebagai pendekatan
baru dalam implementasi kurikulum madrasah yang lebih humanis, holistik, dan
transformatif, Kamis(24/7/2025).
Dalam paparannya, Dr. Abdul
Baasit menekankan bahwa Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang
memuliakan, dengan penekanan pada penciptaan proses belajar yang berkesadaran,
bermakna, dan menggembirakan. Pendekatan ini mengintegrasikan dimensi olah pikir,
olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.
Beliau juga menegaskan bahwa
dalam konsep memuliakan, seluruh pihak yang terlibat dalam pendidikan baik
pendidik maupun peserta didik didorong untuk saling menghargai dan menghormati
dengan mempertimbangkan potensi, martabat, dan nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini
menjadi fondasi dalam menciptakan suasana belajar yang mendorong peserta didik
menjadi pembelajar aktif, reflektif, dan siap menghadapi tantangan kehidupan
nyata.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh
berbagai unsur pendidik dan pengembang kurikulum dari berbagai madrasah di
Sulawesi Selatan. Kepala MAN 1 Sinjai, Hasiah, bersama Wakamad Kurikulum MAN 1
Sinjai, Muhtarim, ikut serta sebagai peserta kegiatan. Keduanya menyambut baik
materi yang disampaikan, dan menilai pendekatan Pembelajaran Mendalam sangat
relevan untuk diterapkan dalam pengembangan kurikulum madrasah yang adaptif dan
berkarakter.
Kepala MAN 1 Sinjai, Hasiah,
menegaskan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) bukanlah kurikulum baru yang
menggantikan kurikulum nasional, melainkan sebuah pendekatan holistik yang
menjiwai seluruh kegiatan pendidikan di madrasah. KBC bertujuan untuk membentuk
karakter peserta didik yang humanis, nasionalis, naturalis, dan toleran, dengan
cinta sebagai landasan utama, jelas Hasiah. (Arf)