Kepala MAN 4 Bone Tutup Turnamen Futsal Sipakalebbi Cup I

Kontributor

Kajuara, Kemenag Bone
—
Pertandingan pamungkas Turnamen Futsal Sipakalebbi
Cup I yang digelar oleh MAN 4 Bone berlangsung meriah dan penuh
semangat. Final turnamen yang mempertemukan tim-tim terbaik tingkat
SMP/Sederajat dari Kecamatan Kajuara, Salomekko, Tonra, dan Kabupaten Sinjai
itu mempertemukan dua tim unggulan: SMPN 1 Kajuara dan SMPN 1 Salomekko.
Laga
final yang digelar di lapangan futsal MAN 4 Bone pada Rabu (21/5/2025) tersebut
menjadi tontonan menarik bagi para penonton yang memadati pinggir lapangan.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung tampil menyerang dan
mempertontonkan permainan cepat serta strategi yang matang.
Atmosfer
pertandingan semakin memanas dengan sorakan dan yel-yel dari para suporter yang
datang dari masing-masing sekolah. Sesekali teriakan semangat terdengar
membahana, menambah tensi pertandingan yang sudah menegangkan.
"Ini
pertandingan yang sangat kami nantikan. Kedua tim sama-sama kuat, dan kami
bangga bisa menyaksikan permainan luar biasa dari para pelajar ini," ujar
salah satu penonton Bapak Husain guru MAN 4 Bone.
Turnamen
Sipakalebbi Cup I ini menjadi
ajang bergengsi dan sarana positif bagi pelajar tingkat SMP/sederajat untuk
menyalurkan bakat mereka di bidang olahraga, khususnya futsal. Kegiatan ini
juga mempererat tali silaturahmi antar pelajar di wilayah Kajuara, Salomekko,
Tonra, hingga Sinjai.
Hasil
akhir pertandingan 5 untuk SMPN 1 Salomekko dan 3 SMPN 1 Kajuara. Namun yang
pasti, laga final ini akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling seru
dalam sejarah awal digelarnya Sipakalebbi
Cup I di MAN 4 Bone.
Setelah
berlangsung selama tujuh hari penuh semangat dan sportivitas, Turnamen Futsal
Sipakalebbi Cup I tingkat SMP/Sederajat resmi ditutup oleh Kepala MAN 4 Bone,
Andi Muhammad Irfan, yang juga menyerahkan piala kepada para tim juara.
Dalam
sambutannya, Andi Muhammad Irfan menyampaikan apresiasi atas partisipasi
seluruh tim serta dukungan dari berbagai pihak dalam menyukseskan turnamen
perdana ini.
“Turnamen
ini bukan hanya soal menang dan kalah, tapi juga bagaimana kita menanamkan
semangat sportivitas dan persaudaraan antar pelajar. Semoga ajang ini bisa
menjadi agenda tahunan yang lebih besar ke depannya,” ujarnya.
Acara
penutupan diakhiri dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada para juara,
termasuk penghargaan pemain terbaik dan tim paling sportif.
Dengan
berakhirnya Sipakalebbi Cup I, semangat persaingan sehat dan kebersamaan antar
pelajar di wilayah ini diharapkan terus tumbuh dan berkembang. (IshaQ/Ahdi)