Daerah

Kepala Ponpes As’adiyah Dapoko Ikuti Bimtek Penguatan Pengelolaan Dana BOS Dan BOP Di PLHUT Bantaeng

Foto Kontributor
Humas Bantaeng

Kontributor

Selasa, 29 Juli 2025
...

Bantaeng (Kemenag Bantaeng) - Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) As’adiyah Dapoko, Rohani, didampingi oleh Bendahara MTs Isnaeni, serta Kepala Madrasah Aliyah (MA) As’adiyah Dapoko, Kiai Muda Sudirman Sappara, didampingi oleh Bendahara MA Najmaeni, turut ambil bagian dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pengelolaan dan Pelaporan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) RA dan Madrasah.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K2M) MI, MTs, MA, serta K2 RA se-Kabupaten Bantaeng dan dilaksanakan di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Bantaeng pada Senin (28/07).

Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, Sopyan Yasri. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya validasi data EMIS dan menegaskan bahwa tidak boleh ada "siswa siluman" dalam data madrasah. Setiap lembaga harus memastikan keabsahan data dan mengacu pada petunjuk teknis (juknis) yang berlaku. SIMPATIKA juga disebut sebagai indikator penting dalam melihat potensi santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dari berbagai instansi, antara lain dari Kejaksaan, Kepolisian, serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Para pemateri menyampaikan berbagai materi penting terkait pengelolaan dan pelaporan dana BOS dan BOP, di antaranya: pemahaman umum tentang dana BOS dan BOP, dasar hukum dan tujuan pemberian dana, aturan serta mekanisme pengelolaan dana, pentingnya dokumentasi dan berita acara yang sah, serta larangan penggunaan dana seperti belanja fiktif, pemotongan, dan pengeluaran yang tidak sesuai juknis.

Selain itu, materi khusus mengenai bahaya korupsi juga dipaparkan langsung oleh perwakilan Kepolisian. Peserta diberikan pemahaman mengenai bentuk-bentuk tindak pidana korupsi, seperti penggelembungan anggaran, belanja fiktif, penyalahgunaan dana, hingga minimnya transparansi pelaporan keuangan lembaga.

Kepala MTs Ponpes As’adiyah Dapoko memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan bimtek ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan serta menguatkan pemahaman para pengelola madrasah dalam mengelola dana BOS dan BOP secara profesional, transparan, dan akuntabel.

“Dengan adanya bimtek ini, kami merasa lebih siap dan paham akan tanggung jawab pengelolaan dana yang sesuai aturan. Ini penting demi keberlangsungan dan kemajuan madrasah ke depan,” ungkap beliau.

Kegiatan bimtek berlangsung lancar dan diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat diimplementasikan secara nyata di setiap madrasah dalam lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng. (UMR)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default