Watampone, (Humas Bone) - Kepala MIN 8 Bone, dalam upaya untuk memberikan informasi yang penting bagi seluruh guru di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), mengadakan rapat darurat di ruang guru pada jam istirahat. Rapat ini bertujuan untuk mensosialisasikan persyaratan baru terkait pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk tahun 2025.Kamis (15/02/2024).

Dalam rapat yang dihadiri oleh semua guru baik yang bersertifikasi maupun yang tidak, kepala sekolah menyampaikan bahwa untuk pencairan sertifikasi tahun 2025, akan diberlakukan persyaratan baru. Guru-guru diwajibkan untuk mengikuti pelatihan pengembangan diri minimal sebanyak 20 jam pelatihan. Pelatihan yang diakui adalah yang diadakan melalui platform pintar.kemenag.go.id.

"Pemberkasan untuk pencairan TPG tahun 2025 akan dimulai pada bulan Januari. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar seluruh guru dapat memenuhi persyaratan baru ini dengan mengikuti pelatihan pengembangan diri sepanjang tahun 2024," ungkap kepala MIN 8 Bone dengan tegas.

Dalam pengumuman ini, disampaikan bahwa setiap guru diharapkan mengikuti pelatihan sebanyak satu kali di semester ganjil dan satu kali di semester genap. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap guru terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya sepanjang tahun, sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya.

Para guru yang hadir di rapat ini menerima informasi tersebut dengan baik dan menyatakan komitmennya untuk mematuhi persyaratan baru yang telah ditetapkan. Mereka menyadari pentingnya terus meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik yang profesional dan berkualitas.

Dengan sosialisasi ini, MIN 8 Bone menegaskan komitmennya dalam memberikan dukungan dan fasilitas bagi pengembangan profesionalisme guru-guru di sekolah. Diharapkan dengan adanya persyaratan baru ini, kualitas pendidikan di MIN 8 Bone akan semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi peserta didik serta lingkungan sekolah secara keseluruhan.(A. Anto/Ahdi)