Ketika Takdir Berbisik, Haru, Syukur Dan Janji Bakti PPPK KUA Biringbulu

Kontributor

Makassar (Kemenag Gowa). Ada getaran spirit yang begitu dalam, berpadu dengan alunan doa dan harapan yang mengiringi langkah lima putra-putri terbaik KUA Kecamatan Biringbulu pada Rabu (28/5/2025). Takdir seolah berbisik, mengizinkan mereka untuk secara resmi menggenggam Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024.
Penyerahan SK yang penuh haru biru ini dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid, sebuah momen yang terasa seperti anugerah setelah episode perjuangan.
Dibalik senyum sumringah yang kini menghias wajah mereka tersimpan kisah-kisah pribadi yang mungkin hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Ada malam-malam penuh munajat, ada harap yang kadang memudar namun kembali menyala, ada pengorbanan yang tak terhitung.
Momen ini bukan sekadar penyerahan dokumen, melainkan penegasan bahwa setiap kesabaran dan keikhlasan dalam berikhtiar pada akhirnya akan menuai berkah dari Yang Maha Kuasa.
Kini, dengan status PPPK yang tersemat, sebuah babak baru dalam pengabdian telah terbuka. Ini adalah sebuah amanah suci, yang bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa untuk beribadah melalui pelayanan kepada umat.
Ada beban kemuliaan yang kini menaungi pundak mereka untuk berinovasi, untuk menjadi Penyuluh Agama Islam yang menenangkan hati, dan pengelola layanan yang penuh empati. Setiap langkah ke depan adalah wujud syukur, setiap pengabdian adalah untaian doa.
"Momen ini, bagi kami di KUA Biringbulu, adalah cerminan takdir ilahi. Kami merasakan haru dan syukur yang mendalam atas anugerah ini," ungkap Kepala KUA Biringbulu, Muhammad Ali, seolah meresapi setiap getaran spirit yang ada.
"Lima rekan kami ini kini mengemban tanggung jawab yang lebih besar, sebuah amanah untuk mengukir bakti terbaik bagi agama, negara, dan masyarakat. Mereka adalah cahaya baru yang akan menyinari KUA Biringbulu dengan semangat pelayanan yang tulus dan ikhlas, " paparnya.
Penyerahan SK PPPK ini menjadi inspirasi yang melampaui kebahagiaan sesaat. Ia mengingatkan bahwa di setiap jalan kehidupan, ada hikmah dan makna yang tersembunyi. Dengan hati yang lapang dan jiwa yang berserah, para pengabdi baru Kementerian Agama ini siap menatap masa depan, menjadikan setiap tugas sebagai ladang ibadah yang tak pernah usai.
"Semoga langkah mereka diberkahi dan setiap pengabdian mereka menjadi amal jariyah yang abadi, " pungkas Ali.(MA/OH)