Daerah

Ketua Tim Ortala Dan SDM Kemenag Sulsel Minta ASN Jaga Keamanan Data

Foto Kontributor
Andi Fathur

Kontributor

Selasa, 22 April 2025
...

Batu-Batu (Kemenag Soppeng) - Pasca Redistribusi PPPK, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menghadirkan Ketua Tim Ortala dan SDM Aparatur Kanwil Kemenag Sulsel, H. Sopyan Akhmad untuk melakukan Pembinaan ASN/PPPK di MIN Soppeng, Selasa (22/4/2025).

Kepala Kantor Kemenag Kab. Soppeng H. Afdal dalam kata pengantarnya menyampaikan bahwa ASN dan PPPK secara prinsip tidak ada perbedaan, kedua istilah ini sama-sama menganut nilai-nilai dasar ASN antara lain Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK).

Terkait dengan profesi Guru, Kakan Kemenag menegaskan empat kompetensi yang harus dimiliki sebagai seorang pendidik, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. 

"Keempat Kompetensi ini menjadi dasar bagi seorang guru untuk menjalankan tugasnya secara efektif dan profesional," ujar Kakan Kemenag.

Sementara Ketua Tim Ortala dan SDM, H. Sopyan Akhmad dalam arahannya mengatakan, merujuk dari UU Nomor 25 Tahun 2012 tentang manajemen ASN bahwa setiap tahunnya dilaksanakan persiapan dan pemetaan pegawai, termasuk kebijakan redistribusi PPPK ini.

Ia menjelaskan Redistribusi dilakukan sebagai proses penataan ulang terhadap penempatan guru PPPK dari satu unit kerja ke unit kerja lain. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan guru di Madrasah dan memastikan efektivitas dan produktivitas PPPK dalam menjalankan tugas.

Lebih jauh, Ketua Tim Ortala dan SDM mengungkapkan bahwa di era digital yang semakin berkembang pesat saat ini, penggunaan teknologi informasi telah menjadi hal yang tidak dapat dihindari di berbagai sektor, termasuk dalam kepegawaian. 

Dengan adanya teknologi informasi, proses pengelolaan data kepegawaian menjadi lebih efisien dan cepat. Namun, di balik kemudahan dan kecepatan tersebut, terdapat ancaman serius terhadap keamanan data kepegawaian. 

Karenanya, perlu dilakukan strategi dan tindakan yang tepat dalam menjaga keamanan data kepegawaian di era digital ini. "Gunakan pasword yang mudah diingat tapi sulit ditebak untuk setiap akun kepegawaian kita,"tegasnya.

Kegiatan pembinaan ini juga dihadiri Plt. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Soppeng, Muhammad Yunus, Kepala MIN 1 Soppeng, Jusri, dan seluruh tenaga pendidik MIN 1 Soppeng. (afr)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default