Kisah 4 Siswa Pontren Al Mustaqim Parepare Yang Lolos Ke Ajang OMI Tingkat Provinsi

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat kota telah sukses digelar dan menghasilkan juara-juara yang akan berkompetisi di ajang OMI tingkat provinsi. Persiapan menghadapi OMI tingkat provinsi terus dilakukan oleh para juara di masing-masing bidang studi setiap tingkatan.
Di Pondok Pesantren Al Mustaqim, suasana euforia keberhasilan
4 orang siswa Al Mustaqim yang dipastikan melaju ke tingkat provinsi masih
terus dirasakan oleh para siswa dan guru pembimbing.
Rasa syukur tidak henti-hentinya dipanjatkan kepada Allah serta mempersiapkan para siswa yang akan mengikuti OMI di tingkat
provinsi. Rasa syukur dan kebanggaan sangat beralasan
karena keberhasilaan civitas akademikanya mengantarkan 4 orang sekaligus untuk
melaju di level provinsi.
Ditemui di ruang kelasnya, Andi Raisya Wafira
Muliawan peringkat 1 bidang IPAS tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), membeberkan
perasaan hatinya yang kaget dan tidak menyangka. “ iya saya juga kaget bisa
menang Bu, ini hasil doa dari ibu dan ayahku juga Bu,”ujarnya dengan senang.
Anak dengan
keseharian di Madrasah Ibtidaiyyah dikenal ceria dan murah senyum ini memang
memiliki kecenderungan untuk serius terhadap apa yang ditugaskan di madrasahnya,
demikian penjelasan orang tua anakda Andi Raisya yang tak lain putri kedua dari
salah satu guru terbaik yayasan, Andi Muliawan.
“Biasanya memang kalau ada
ditugaskan dari madrasah, dia selalu merasa punya tugas dan berusaha keras untuk
melatih diri lagi di rumah,”jelas Andi Muliawan.
Muhammad Azzam Al Ghazali juga
merasakan yang sama, peringkat 2 tingkat Madrasah Ibtidaiyah ini tidak
menyangka akan prestasi yang didapatkannya.
Seirama dengan yang
dijelaskan oleh guru pembimbing IPAS dan Matematika, Mutmainnah. ”Alhamdulillah,
kami akan mendukung siswa kita ini, mempersiapkan diri dan mentalnya, mudah-mudahan
kita berhasil kali ini,”harap Mutmainnah.
Cerita Adul,
peringkat 1 Matematika terintegrasi tingkat Madrasah Tsanawiya (MTs) juga tidak
kalah serunya. Adul yang dikenal tidak banyak bicara ini memang menunjukkan bakat
bidang studi matematika. Hal
tersebut sebagaimana disampaikan guru matematika, Nasrah saat ditemui di ruang Lab.
”Adul memang dikenal sebagai siswa yang cerdas
dan mudah memahami pelajaran.
Selain itu, prestasi
ini juga tentu merupakan berkah dari Allah, mudah-mudahan
kali ini kita berhasil melaju ke tingkat pusat,” jelas Nasrah, Selasa, 23 September 2025.
Adapun peringkat 1 bidang studi Ekonomi tingkat MA, Sitti Halimah Tuzzadi’yah, yang juga pernah meraih juara 1 Lomba matematika Prisma 24 tingkat rayon oleh Unismuh Makassar, saat ini mulai mempersiapkan diri. Guru pembimbing Sri Asniawati juga menaruh harapan besar dan bersedia untuk melakukan pembimbingan di luar jam belajar.(Nanang/Wn)