Watampone, (Humas Bone) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla buka kegiatan Workshop Penyusunan Perangkat Ajar Pendidikan Agama Islam SD, Implementasi Kurikulum Merdeka.

Workshop tersebut digelar oleh Kelompok Kerja Guru Pedidikan Agama Islam (KKG PAI) SD di Gedung PGRI Kabupaten Bone, Selasa (18/7/2023).

Berdasarkan laporan Ketua Panitia Pelaksana bahwa, workshop diikuti guru PAI SD dari 27 Kecamatan se Kabupaten Bone baik PNS, PPPK, Non PNS Sertifikasi dan Non Sertifikasi.

Banyaknya peserta yang ikut dalam workshop sehingga kegiatan berlangsung selama empat hari mulai taggal 18 s.d 21 Juli 2023, terdiri dari dua angkatan.

“Angkatan pertama terdiri atas 15 kecamatan dengan jumlah peserta 169 guru PAI SD dan angkatan kedua terdiri atas 12 kecamatan dengan jumlah peserta 161 guru. Jumlah keseluruhan 330 orang,” ungkap Hasbi selaku Ketua Panitia.

Dalam kegiatan pembukaan, hadir narasumber selaku Tim Pengembang Kurikulum, Ketua Pokjawas PAI dan Pengawas PAI tingkat SD, Ketua dan Pengurus KKG Kabupaten Bone.

Kepala Kantor Kemenag Bone Abd. Hafid M. Talla dalam sambutannya, menyampaikan kebijakan Kementerian Agama terhadap para Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Bahwa Kemenag memberikan program tunjangan prefesi sebagaimana guru madrasah.

“Mengenai TPG sudah menjadi tanggungjawab di Kementerian Agama dan tidak ada perbedaan dengan madrasah terkait pencairan dan pelayanan,” tandas Abd. Hafid.

Menurutnya, guru PAI memegang peranan yang prioritas dalam mencerdaskan anak bangsa dari aspek spritual. Oleh karena itu, para guru PAI juga diharapkan mampu memberikan nilai-nilai atau pesan-pesan moderasi beragama kepada siswa.

Lebih lanjut, Abd. Hafid kembali menjelaskan apa itu Moderasi Beragama, kenapa para guru PAI wajib memahami bahkan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. (ahdi)