Watampone, (Kemenag Bone) – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Bone menggelar Rapat Koordinasi dan Pertemuan Rutin di Aula KBIH Hajar Aswad, Senin (6/10/2025). Agenda ini membahas berbagai permasalahan yang dihadapi madrasah ibtidaiyah serta langkah strategis dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam di tingkat dasar.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Ahmad Yani, mewakili Kepala Kantor. Hadir dalam kesempatan itu para Pengawas Madrasah tingkat MI, Pengurus KKMI, serta para Kepala Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Bone.

Dalam arahannya, H. Ahmad Yani memberikan apresiasi kepada KKMI yang dinilai aktif melaksanakan pertemuan rutin. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk terus mengevaluasi dan menyusun program kerja yang selaras dengan program pemerintah termasuk delapan Protas Menteri Agama RI.

H. Ahmad Yani berharap agar KKMI  tidak hanya konsent pada program peningkatan profesi tenaga pendidik. “Jangan hanya program terkait profesi tapi juga  program sosial, misalnya pemberian santunan kepada rekan guru atau kepala Madrasah yang meninggal, atau tertimpa musibah bencana” ungkapnya.

Dari berbagai masukan dalam rapat tersebut, saran H. Ahmad Yani agar KKMI turut memikirkan bantuan pendidikan maupun pembangunan kepada madrasah swasta yang benar-benar membutuhkan perhatian. Usulan itu dinilai sangat penting dan langsung diterima baik oleh pengurus KKMI serta para pengawas dan dibahas mandalam. Program ini nantinya dimusyawarahkan bersama pengawas madrasah untuk merekomendasikan madrasah yang betul-betul butuh perhatian yang sebelumnya telah dilakukan survai secara bersama.

Ia juga menekankan peran penting kepala madrasah sebagai leader yang menentukan maju atau tidaknya sebuah madrasah. “Teman-teman guru dan kepala madrasah, tugas kita bukan hanya mengajar, tapi juga sebagai leader dan nahkoda di madrasah. Berkembang atau tidaknya madrasah sangat tergantung pada bapak ibu semua. Gunakan kesempatan ini untuk memberi yang terbaik agar nama bapak ibu dikenang sepanjang masa di madrasah,” tegasnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi antar-madrasah, meningkatkan mutu pendidikan, serta mempererat kebersamaan di lingkungan madrasah ibtidaiyah. Dengan adanya evaluasi dan penyusunan program kerja bersama, KKMI Bone optimistis mampu mewujudkan madrasah yang lebih maju dan berdaya saing. (Ahdi)