Kolaborasi KUA Batulappa Dan SMK Negeri 6 Pinrang Wujudkan Remaja Berkarakter Islami Lewat Program BRUS

Kontributor

Batulappa, (Kemenag Pinrang) – Upaya membentuk generasi muda yang berakhlak mulia terus digalakkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batulappa melalui kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Kegiatan yang digelar di SMK Negeri 6 Pinrang, Selasa (14/10/2025), ini dihadiri langsung oleh Kepala KUA Batulappa, Muhamadong, yang juga memberikan sambutan pembuka.
Program BRUS
merupakan kegiatan pembinaan rutin yang dilaksanakan setiap hari Selasa sebagai
hasil kerja sama antara KUA Batulappa dan SMK
Negeri 6 Pinrang, yang telah dituangkan secara resmi dalam Memorandum of Understanding (MoU).
Dalam sambutannya,
Muhamadong menegaskan pentingnya pembinaan karakter dan spiritualitas remaja di
tengah derasnya arus globalisasi.
“Remaja saat ini
dihadapkan pada berbagai tantangan moral dan sosial. Karena itu, pembinaan
karakter dan penguatan nilai spiritual menjadi sangat penting agar mereka
tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia dan beretika,” ungkapnya.
Ia juga
menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas komitmennya mendukung kegiatan
keagamaan yang memberi ruang bagi siswa untuk memperkuat keimanan dan keislaman
mereka.
“Kami berterima
kasih kepada SMK Negeri 6 Pinrang yang telah konsisten mendukung kegiatan
pembinaan keagamaan ini. Semoga kerja sama ini terus berjalan dan memberi
manfaat besar bagi para siswa,” tambahnya.
Kegiatan BRUS
sendiri dilaksanakan secara konsisten oleh para Penyuluh
Agama Islam KUA Batulappa, dengan materi yang meliputi akhlak, etika pergaulan, serta wawasan keagamaan yang relevan dengan
kehidupan remaja modern. Secara berkala, kegiatan ini juga
dipantau langsung oleh Kepala KUA Muhamadong
dan Penghulu Ansar Halim sebagai bentuk
dukungan terhadap penguatan program pembinaan tersebut.
Salah satu fokus
utama dalam kegiatan BRUS adalah peningkatan kemampuan
membaca Al-Qur’an. Berdasarkan pantauan para penyuluh, masih
terdapat sejumlah siswa yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar.
Karena itu, para penyuluh memberikan bimbingan lebih intensif, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, tajwid dasar, hingga praktik membaca ayat-ayat
pendek secara bertahap.
Dengan adanya
program BRUS ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami nilai-nilai
keagamaan secara teori, tetapi juga mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus meningkatkan
kemampuan membaca Al-Qur’an sebagai bagian dari ibadah dan
pembentukan karakter Islami.
Kegiatan kolaboratif ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan KUA dalam mencetak generasi muda yang berilmu, beriman, dan berakhlak