Paleteang, (Humas Pinrang) Kantor Urusan Agama Kecamatan Paleteang menerima konsultasi terkait penerbitan duplikat buku nikah yang diajukan oleh saudari Hj. Dewi. Pihak KUA Paleteang memberikan penjelasan bahwa pelayanan terkait dokumen duplikat nikah akan diberikan setelah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Senin (29/01/2024)

Penyuluh Agama di KUA Paleteang, menjelaskan bahwa penerbitan duplikat buku nikah merupakan proses yang memerlukan tahapan tertentu. "Konsultasi yang diterima dari saudari Hj. Dewi adalah salah satu upaya untuk memahami prosedur dan syarat yang harus dipenuhi dalam mendapatkan duplikat buku nikah," ujar Ismail

Menurut Ismail, beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain adalah pengajuan surat permohonan secara resmi, melampirkan bukti hilang atau rusaknya buku nikah asli, serta membawa dokumen pendukung lainnya seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, dan surat keterangan kehilangan dari kepolisian setempat.

"Saudari Hj. Dewi dan pihak yang mengajukan duplikat buku nikah harus memastikan semua persyaratan tersebut lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambah Ismail

Proses penerbitan duplikat buku nikah di KUA Paleteang memang memerlukan ketelitian dan kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan. Ismail menegaskan bahwa setelah semua persyaratan terpenuhi, pihak KUA akan segera memproses dokumen tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, namun tetap dalam kerangka aturan yang berlaku. Kami harap Hj. Dewi dan masyarakat yang mengajukan duplikat buku nikah dapat memahami dan mengikuti proses yang telah ditetapkan," tutup Ismail

Dengan adanya konsultasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami prosedur dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam mendapatkan duplikat buku nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Paleteang. (Ismail)