KPU Kota Parepare Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Dan PDPB Di MAN 1 Kota Parepare

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare beserta anggota Komisioner melakukan sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di MAN 1 Kota Parepare pada Selasa 26 Agustus 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Mushollah Miftahul Ilmi MAN 1
Kota Parepare ini terselenggara atas undangan pengurus OSIM MAN 1 Kota Parepare.
Ketua KPU Kota Parepare, Muh. Awal Yanto, menyampaikan
apresiasi atas sambutan pihak madrasah. “Terima kasih telah menerima dan
memfasilitasi KPU Kota Parepare dalam melakukan sosialisasi pendidikan pemilih
dan PDPB ini. Semoga kegiatan ini menambah pengetahuan siswa tentang demokrasi
dan kepemiluan,” ujarnya.
Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina juga menyambut
baik kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi ini sangat relevan, karena bisa
menjadi sarana pembelajaran bagi siswa dalam memahami mekanisme Pemilu yang
kelak dapat diaplikasikan dalam pemilihan Ketua OSIM di madrasah.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Parepare, Ahmad Perdana Putra,
menegaskan pentingnya menyalurkan hak pilih secara bertanggung jawab.
“Kita diberikan hak oleh negara untuk menyalurkan hak pilih.
Olehnya, hak yang diberikan itu harus dilaksanakan dengan baik, memilih
pemimpin yang terbaik, dan mengenali calon melalui visi-misi yang ditawarkan,”
ungkapnya.
Ia juga berpesan khusus kepada siswa terkait pemilihan Ketua
OSIM yang akan digelar pada Rabu, 27 Agustus 2025.
“Dalam pemilihan OSIM besok, gunakanlah hak pilih kalian
sebagai warga MAN 1. Dari proses penyampaian visi misi, debat, hingga kampanye,
kalian tentu sudah bisa menentukan siapa calon yang mampu memajukan madrasah
kalian,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Nur Islah yang memaparkan teknis
pemungutan suara. Ia menjelaskan bahwa pemungutan suara membutuhkan persiapan
logistik seperti kotak, bilik, serta surat suara.
“Dalam pemungutan suara tidak boleh mencoblos dua kali,
tidak bisa diwakilkan, dan penyelenggara harus netral. Prinsip yang dijunjung
adalah jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia (Jurdil dan Luber),”
jelasnya.
Sementara itu, Kalmasyari menyoroti pentingnya pemutakhiran
data pemilih. Ia mengingatkan agar siswa yang telah memenuhi syarat segera
melakukan perekaman e-KTP di Disdukcapil.
Komisioner lainnya, Ilham H. Muhtar, mengingatkan siswa agar
menjauhi praktik politik uang, eksploitasi, maupun politik SARA dalam pemilihan
Ketua OSIM.
“Hindari politik uang, jangan praktikkan politik SARA, dan
bijaklah dalam menggunakan media sosial agar tidak terjebak hoaks,” pesannya.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti antusias oleh seluruh siswa
MAN 1 Kota Parepare. Melalui kegiatan tersebut, siswa diharapkan tidak hanya
memahami proses kepemiluan, tetapi juga mampu menerapkan prinsip demokrasi yang
sehat, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam pesta demokrasi di
tingkat madrasah.(Akbar/Wn)