Bontocani, (Humas Bone) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bontocani menjadi motor penggerak pelaksanaan Lomba Keagamaan yang melibatkan pelajar tingkat SD/sederajat dan remaja se-Kecamatan Bontocani. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Agustus 2025, yang dipusatkan di Masjid Baitul Mukminin dan Tribun Lapangan Sepak Bola Kelurahan Kahu.

Didukung penuh oleh Plt. Kepala KUA Bontocani serta seluruh jajaran staf dan penyuluh agama, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya KUA dalam membumikan nilai-nilai religius di tengah semarak peringatan kemerdekaan.

Adapun jenis lomba yang digelar meliputi:

Lomba Adzan (Kamis, 14 Agustus 2025)

Hafalan Surah Pendek (Jumat, 15 Agustus 2025)

Praktik Salat & Cerdas Cermat Al-Qur’an (Sabtu, 16 Agustus 2025)

Ceramah Agama pada 14 - 16 Agustus 2025, pukul 19.30 WITA di Tribun Lapangan Kec. Kahu.

Seluruh peserta diwajibkan tampil dengan mengenakan pakaian muslim/muslimah dan berasal dari berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Bontocani.

KUA Bontocani memegang peran sentral dalam perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan ini. Salah satu penyuluh agama KUA, Mahmud, dipercaya sebagai koordinator lapangan sekaligus narahubung panitia.

Plt. Kepala KUA Bontocani, Abd. Kadir, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kontribusi nyata KUA dalam pembinaan karakter generasi muda melalui pendekatan keagamaan.

"Melalui lomba-lomba seperti ini, kami berharap anak-anak tidak hanya berani tampil, tetapi juga memahami nilai-nilai agama yang menjadi fondasi akhlak mereka. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun generasi Qur’ani di Kecamatan Bontocani," tegasnya pada Selasa (5/8/2025).

KUA Bontocani juga mengatur sistem pendaftaran peserta sejak tanggal 3–13 Agustus 2025, serta registrasi ulang yang dilaksanakan di pagi hari pada setiap jadwal lomba. Untuk kelancaran kegiatan, panitia menyediakan dua kontak resmi pendaftaran melalui Sanna dan Mahmud.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan KUA, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai religius dalam memaknai kemerdekaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Bontocani. (Abkar/ahdi)