Ponre, (Kemenag Bone)– Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ponre bersama jajaran melaksanakan survei ke Masjid Asy-Syifa RS Regional Lamappapenning yang berada di desa Mappesangka, kecamatan Ponre. Survei ini dilakukan sebagai bentuk respon dari KUA atas permohonan pengurus masjid yang mengajukan izin penggunaan masjid tersebut untuk penyelenggaraan Salat Jumat. Ahad, (07/09/2025).

Dalam kegiatan survei ini turut hadir Imam Desa Mappesangka, perwakilan pengurus Masjid Asy-Syifa, serta penyuluh agama Kecamatan Ponre. Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan adanya sinergi dan kepedulian bersama terhadap pentingnya menjaga kelayakan dan legalitas penyelenggaraan ibadah berjamaah, khususnya Salat Jumat.

Hasil peninjauan lapangan menunjukkan bahwa Masjid Asy-Syifa RS Regional Lamappapenning memiliki kapasitas yang cukup memadai. Dari hasil pengukuran dan observasi, masjid ini diperkirakan mampu menampung hingga 150 jamaah. Kapasitas ini dinilai layak untuk mendukung pelaksanaan Salat Jumat secara reguler, terlebih dengan lokasi masjid yang strategis berada di kawasan rumah sakit, sehingga dapat menjadi alternatif dan kemudahan bagi tenaga kesehatan, pasien, maupun masyarakat sekitar yang hendak melaksanakan ibadah.

Pengurus masjid menyampaikan bahwa rencana awal pelaksanaan Salat Jumat perdana di Masjid Asy-Syifa akan dimulai pada Jumat, 12 September 2025. Namun, sesuai dengan ketentuan administrasi yang berlaku, pihak KUA Kecamatan Ponre menegaskan bahwa pengurus masjid perlu mengajukan permohonan resmi penggunaan masjid sebagai tempat Salat Jumat. Hal ini penting agar segala aspek administratif dan syarat-syarat keabsahan pelaksanaan Salat Jumat dapat terpenuhi dengan baik.

Kepala KUA Ponre menekankan bahwa langkah administrasi ini bukan semata formalitas, melainkan bagian dari upaya memastikan agar setiap masjid penyelenggara Salat Jumat benar-benar memenuhi syarat syar’i dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan demikian, pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Asy-Syifa nantinya diharapkan berjalan lancar, sah secara hukum Islam, serta diakui secara resmi oleh instansi terkait.

Melalui kegiatan survei ini, diharapkan koordinasi antara KUA, imam desa, pengurus masjid, dan masyarakat dapat semakin erat. Kehadiran Masjid Asy-Syifa sebagai salah satu pusat ibadah baru di wilayah Kecamatan Ponre yang diharapkan akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi jamaah internal RS Regional Lamappapenning, tetapi juga bagi warga sekitar. (Vira/Ahdi)