Lambaian Perpisahan Di Akhir Perjuangan: MAN 3 Bone Lepas Siswa Kelas XII

Kontributor

Lappariaja (Humas - Bone) – Suasana haru
dan bahagia menyelimuti acara Tasyakuran Kelulusan Siswa Kelas XII MAN 3 Bone
yang digelar sebagai bentuk kerja sama antara orang tua siswa kelas XII dan
para siswa itu sendiri. Kegiatan ini berlangsung penuh khidmat dan kekeluargaan
dengan dihadiri oleh berbagai tamu undangan penting dari lingkungan Kementerian
Agama, tripika Kecamatan Lappariaja, kepala sekolah se-Kecamatan Lapppariaja
dan Bengo, dan seluruh keluarga besar MAN 3 Bone, Sabtu (10/05/2025).
Turut hadir memberikan doa dan dukungan dalam Tasyakuran Kelulusan
ini yakni, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bone yang diwakili
oleh Plt. Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Bone, H. Muh.
Rafi As'ad, Pengawas Madrasah Kemenag Kabupaten Bone,dan perwakilan beberapa
sekolah menengah pertama yang turut menjadi tamu undangan. Selain itu, turut
pula hadir H. A. Muh Nur HK, Dewan Penasehat IKA MAN, dan Ismail Joefrey, Ketua
IKA MAN 3 Bone.
H. Usman Mahmud selaku Ketua Komite mewakili orang tua/wali siswa,
dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas kelulusan siswa kelas XII
tahun ini. Mappeati selaku Kepala Madrasah memberikan ucapan terima
kasih,apresiasi dan memotivasi para lulusan untuk menjadi pribadi tangguh,
tetap menjunjung tinggi akhlak, dan tidak melupakan jasa orang tua serta guru.
“Anak-anak yang Bapak banggakan, hari ini kalian bapak lepas dengan
penuh do'a. Kalian datang dengan harapan, dan hari ini kalian pergi membawa
ilmu, pengalaman, serta kenangan. Teruslah belajar, jadilah insan yang tak
hanya cerdas, tapi juga berakhlak mulia,” ujarnya dengan suara yang bergetar
penuh haru.
Irwan B, selaku Wakamad bidang kurikulum juga memaparkan
keberhasilan siswa MAN 3 Bone yang diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri
ternama di Indonesia. Tercatat 66 siswa lolos jalur SNBP dan SPAN di antaranya
ke Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Makassar, dan IAIN
Bone.
Acara diakhiri dengan penyerahan siswa oleh pihak madrasah kepada
orang tua secara simbolik sebagai bentuk tanggung jawab pendidikan yang kini
beralih ke tahap selanjutnya. Semangat dan do'a mengiringi langkah para lulusan
untuk melanjutkan perjuangan di dunia yang lebih luas/ lebih tinggi.
(Alias/Ahdi)