Bontonompo (Kemenag Gowa) -- MI Muhammadiyah Kacci-Kacci kembali melaksanakan salah satu agenda penting dalam kalender pendidikan, yakni pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan selama dua hari 22-23 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 20 siswa yang telah ditunjuk sebagai peserta dan berlangsung di ruang perpustakaan sekolah dengan suasana tertib, tenang, dan penuh kesungguhan.

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan secara nasional. Melalui asesmen ini, kemampuan literasi membaca, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar diukur untuk mendapatkan gambaran objektif tentang kualitas pembelajaran di sekolah. 

Hasil dari ANBK bukan hanya digunakan untuk menilai capaian siswa secara individu, melainkan juga menjadi bahan evaluasi bagi sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Sejak pagi, para siswa peserta ANBK sudah hadir dengan penuh semangat. Meskipun sebagian dari mereka baru pertama kali menghadapi asesmen berbasis komputer, semangat belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi tampak jelas dari wajah-wajah mereka. Sebelum kegiatan dimulai, guru pendamping memberikan arahan teknis dan motivasi agar siswa dapat mengerjakan soal dengan baik serta tetap percaya diri. Dukungan moral dari para guru dan orang tua juga menjadi penyemangat tersendiri bagi siswa.

Pelaksanaan ANBK di MI Muhammadiyah Kacci-Kacci berjalan dengan lancar. Panitia sekolah telah menyiapkan segala kebutuhan teknis, mulai dari perangkat komputer, jaringan internet, hingga tenaga teknis yang selalu siap siaga untuk mengantisipasi kendala yang mungkin muncul. 

Selama asesmen berlangsung, guru pendamping turut mengawasi dengan cermat dan memberikan bimbingan jika ada hal yang perlu diperhatikan terkait tata tertib pelaksanaan.

Kepala MI Muhammadiyah Kacci-Kacci, Fitriani dalam keterangannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa yang mengikuti ANBK dengan penuh kesungguhan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada guru, panitia, serta tim teknis yang telah bekerja keras demi kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.

“ANBK bukan sekadar ujian, melainkan pengalaman penting yang akan melatih siswa untuk menghadapi tantangan pembelajaran di era digital. Kami berharap hasil ANBK tahun ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” ungkapnya.

Dengan terlaksananya ANBK 2025 ini, MI Muhammadiyah Kacci-Kacci berharap mampu memperoleh gambaran menyeluruh tentang mutu pendidikan yang telah dicapai. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat belajar para siswa, memperkuat peran guru dalam mendampingi, serta meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan tuntutan zaman.(MF/OH)