Pangkajene (Humas Sidrap) Sudah menjadi kebiasaan sekolah-sekolah disetiap tingkatan Pendidikan menggelar euforia acara kelulusan seperti konfoi kendaraan bermotor ataupun aksi coret baju seragam. Namun, hal ini sangat bertolak belakang dengan kebiasaan yang dilakukan oleh MTsN 2 Sidrap, berbagai kegiatan positif diselenggarakan.Salah satunya itu Last Ceremony. Rabu (07/05).
Kepala MTsN 2 Sidrap menjelaskan, kegiatan ini bertema “Last Ceremony’ menjadi kegiatan untuk kesekian kalinya di laksanakan di MTsN 2 Sidrap yang melibatkan guru dan siswa-siswanya sebagai momentum ajang silaturahmi jelang kelulusan yang diselenggarakan.
“Jadi kegiatan ini diselenggarakan, diisi dengan upacara bersama antara siswa kelas IX dan guru, kemudian silaturahmi siswa dengan adik kelasnya serta semua guru, lalu terakhir penerbangan balon di lingkungan madrasah semuanya dikonsepkan oleh siswa siswa kami,” pungkasnya.
Beliau juga mengungkapkan kegiatan yang diselenggarakan ini sebagai potret keakraban antara guru dan siswa yang tidak lama lagi akan berpisah. Sehingga bisa mengantisapasi siswa melakukan hal-hal negatif pada saat kelulusan nanti.
“saya berharap kegiatan ini terus ada dan menjadi tradisi di MTs ini, last ceremony ini juga sebagai mediasi keinginan siswa meluapkan kegembiraan jelang kelulusan nantinnya. Ini kegiatan yang baik dan harus kita support terus dikembangkan dan sebagai alternatif dalam mengarahkan siswa ke hal-hal positif,”tambahnya.
“Kita berharap semua anak didik kitab bisa lulus dengan 100 persen yang beberapa pekan lagi akan diumumkan. Tak hanya itu semoga semua alumni kami bisa menjadi generasi yang baik bukan hanya dari segi kognisi tetapi keagamaanya juga,”tutupnya. (Aqsa/Ah)