Makassar, KEMENAG SULSEL ~ Kepala Bidang Dokumen PPIH Embarkasi Makassar, H. Faturrahman mengingatkan jemaah haji (JH) agar tidak berkeluh kesah di media sosial (medsos) bilamana ada hal yang tidak berkenan selama penyelenggaraan ibadah haji.

Hal tersebut disampaikan Faturrahman dalam sambutannya ketika melepas secara resmi keberangkatan 393 jemaah haji (JH) kloter 18 Embarkasi Makassar di aula Mina Asrama Haji Makassar, Selasa 12 Mei 2025

"Jangan menyampaikan uneg - unegnya atau keluh kesahnya melalui medsos. Bila ada pelayanan yang tidak memuaskan, sampaikan apapun masalahnya ke ketua kloter untuk dicarikan solusinya," imbaunya.

Lanjut dikatakan, bahwa tidak semua orang muslim mendapat kesempatan dan panggilan oleh Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji, Untuk itu dia berpesan kepada jemaah agar meluruskan niat dan memperbanyak ibadah selama di Tanah Suci.

"Tidak semua orang berkesempatan untuk berhaji, olehnya itu perbanyak ibadahta dan luruskan niat bahwa berangkat ke Tanah Suci karena memenuhi panggilan Allah SWT. Labbaik Allahhumma labbaik," ujarnya.

Selain itu, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kemenag Sulsel ini berharap JH dapat menjaga kekompakan dan kebersamaan, serta menjaga nama baik bangsa Indonesia selama di Arab Saudi.

"Perselisihan itu kadang muncul, terutama di Mina. Tolong  dengar arahan Ketua Kloter, jaga kekompakan dan jaga nama baik Bangsa Indonesia yang dikenal tertib, taat dan disiplin," tandasnya.

Diketahui, kloter 18 ini diisi 272 jemaah asal kabupaten Mamuju Tengah dan kabupaten Mamasa provinsi Sulawesi Barat, serta 113 jemaah dari kabupaten Pangkep, 1 jemaah kota Parepare Sulawesi Selatan, dan 7 petugas kloter.

Adapun jumlah keseluruhan jemaah yang telah diberangkatkan ke Madinah melalui Embarkasi Makassar hingga kloter 18 ini sebanyak 7.065 jemaah.

Diinformasikan, pemberangkatan JH gelombang pertama ke Madinah akan berakhir pada tanggal 16 Mei 2025 yang ditandai dengan pelepasan kloter 21 pada tanggal tersebut, untuk selanjutnya kloter 22 sampai 41 akan diterbangkan ke Jeddah pada gelombang kedua mulai 17 hingga 31 Mei 2025. (AB)