Daerah

Lima Peserta Didik MAN Pinrang Siap Berkompetisi Di Ajang OMI Riset 2025

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Kamis, 18 September 2025
...

Paleteang, (Kemenag Pinrang) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pinrang kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi riset peserta didik. Tahun ini, lima orang peserta didik terbaiknya siap berkompetisi dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riset 2025. Mereka adalah Ramadhan, Dina Febriani, Nur Amalina, Husnul Khatimah, dan Nur Fatimah Yusuf. Kamis, (11/09/2025)

Ajang bergengsi tingkat nasional ini menjadi wadah bagi para peserta didik madrasah untuk menyalurkan ide-ide penelitian yang relevan dengan isu-isu terkini. MAN Pinrang mengirimkan tiga judul penelitian yang dikerjakan oleh lima peserta didiknya. Setiap penelitian mengangkat tema berbeda namun sama-sama memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan solusi permasalahan masyarakat.

Ramadhan, salah satu peserta, memilih penelitian dengan judul “Dampak Paparan Konten Tiktok terhadap Kesehatan Mental dan Ketahanan Jiwa Remaja.” Ia menjelaskan bahwa fenomena media sosial kini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga berpotensi menimbulkan gangguan psikologis. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang bagaimana remaja menghadapi derasnya arus konten digital.

Sementara itu, Dina Febriani akan mengangkat penelitian berjudul “Studi Korelasional Antara Kurikulum Berbasis Cinta dengan Kesadaran Ekologis Siswa.” Penelitian ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya kesadaran lingkungan di kalangan pelajar. Dengan kurikulum berbasis nilai kasih sayang dan kepedulian, Dina ingin membuktikan bahwa pendidikan dapat menjadi motor penggerak bagi lahirnya generasi yang peduli terhadap alam.

Adapun tiga peserta didik lainnya, yakni Nur Amalina, Husnul Khatimah, dan Nur Fatimah Yusuf, akan berkolaborasi meneliti topik besar terkait pembangunan berkelanjutan. Judul penelitian mereka adalah “Analisis Dampak Pertambangan Emas Kabupaten Luwu terhadap Pembangunan Berkelanjutan Sosial Ekonomi dan Lingkungan Perspektif SDGs 2030.” Penelitian ini dinilai strategis karena menyentuh langsung isu keberlanjutan, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan.

Ketua Tim Pembina OMI Riset MAN Pinrang, Muhammad Zakkir, menjelaskan bahwa langkah awal yang dilakukan adalah mengarahkan peserta didik untuk menganalisis berbagai problem dan situasi terkini yang ada di masyarakat. Dari situlah lahir topik penelitian yang relevan dan bermakna. “Para pembina KIR MAN Pinrang melakukan pendampingan secara intens. Bahkan meski proposal riset ini dikerjakan dalam waktu singkat, semangat anak-anak KIR tidak surut untuk mencari berbagai literatur sebagai acuan kajian pustaka,” jelasnya.

Menurut Zakkir, pendampingan ini tidak hanya berfokus pada penyelesaian proposal, tetapi juga membimbing peserta didik agar memahami metodologi penelitian secara benar. Ia menambahkan bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan solutif.

Sementara itu, Kepala MAN Pinrang, Ansyar, memberikan apresiasi penuh terhadap kerja keras para peserta didik dan tim pembina. Ia menegaskan bahwa riset merupakan salah satu pilar penting dalam penguatan kualitas madrasah. “Kami bangga dengan semangat peserta didik MAN Pinrang yang berani menghadirkan gagasan besar. Penelitian mereka tidak hanya penting bagi dunia akademik, tetapi juga menyentuh persoalan nyata yang dihadapi masyarakat. Inilah bentuk kontribusi nyata madrasah dalam mencetak generasi yang peduli dan solutif,” ungkapnya.

Ansyar juga berharap, keikutsertaan peserta didik MAN Pinrang dalam ajang OMI Riset dapat memberikan pengalaman berharga serta motivasi untuk terus mengasah kemampuan penelitian di masa depan. Ia optimis, apa yang dilakukan siswa-siswinya ini akan membawa dampak positif bagi citra madrasah sekaligus menginspirasi peserta didik lainnya untuk terus berprestasi.

Dengan persiapan matang, semangat tinggi, dan dukungan dari para pembina, lima peserta didik MAN Pinrang ini diharapkan mampu tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik dalam ajang OMI Riset 2025. Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini menjadi ajang pembuktian bahwa madrasah mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa melalui penelitian yang berbasis ilmu pengetahuan dan kepedulian sosial. (MR/Lentera)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default