Bontomarannu (Kemenag Gowa) -- Setelah mendapat izin, petunjuk dan arahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa,Jamaris, MTsN Gowa melakukan kegiatan studi tiru untuk memperkuat pemahaman program Adiwiyata sebagai persiapan menuju penilaian tingkat nasional.

Kegiatan ini dilakukan dengan kunjungan ke beberapa madrasah, yaitu MTsN 4 Bone (Madrasah Adiwiyata Nasional), MTsN 1 Sinjai (Madrasah Ekowisata), MIN 1 Bulukumba (Madrasah Adiwiyata) dan MTs Badan Amal Bulukumba (Madrasah Adiwiyata Mandiri) pada, Rabu-Kamis (23-24/4/2025).

Kunjungan pertama dilakukan ke MTsN 4 Bone, di mana rombongan MTsN Gowa disambut hangat oleh Kepala MTsN 4 Bone, Ridwan. Dalam sambutannya, Ridwan menyampaikan pentingnya konsistensi dan kerja sama semua pihak dalam menjalankan program Adiwiyata.

"Keberhasilan program Adiwiyata sangat bergantung pada kerja sama yang baik di antara seluruh elemen sekolah, termasuk siswa, guru, dan masyarakat sekitar," ujar Ridwan.

Kunjungan berlanjut ke MTsN 1 Sinjai, di mana rombongan mendapatkan banyak masukan terkait pengelolaan lingkungan madrasah berbasis Ekowisata. Diskusi santai yang diadakan memberikan wawasan yang mendalam mengenai strategi pelestarian lingkungan yang dapat diadaptasi oleh MTsN Gowa.

Hari berikutnya, rombongan MTsN Gowa melanjutkan perjalanan ke MIN 1 Bulukumba. Di tempat ini, mereka mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung program inovasi yang dilakukan oleh madrasah tersebut yang telah terintegrasi dengan baik dalam aktivitas sehari-hari. Penekanan pada keberlanjutan program menjadi salah satu poin utama yang diperhatikan oleh peserta.

Destinasi terakhir adalah MTs Swasta Badan Amal Bulukumba yang merupakan madrasah swasta yang beradiwiyata mandiri. Para peserta mengamati bagaimana madrasah ini mengelola lingkungan dan memanfaatkan potensi lokal dalam mendukung Adiwiyata. Diskusi yang diadakan juga memberikan inspirasi bagi MTsN Gowa dalam menyusun strategi untuk penilaian tingkat nasional.

Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih yang mendalam yang telah menerima kunjungan rombongan dengan penuh keramahan.

"Kami sangat mengapresiasi kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus belajar dari pengalaman sukses madrasah-madrasah yang kami kunjungi. Studi tiru ini menjadi momen penting bagi kami untuk memperkuat pemahaman Adiwiyata dan mendapatkan tips berharga menjelang penilaian tingkat nasional," ujar Mansur Patiroi.

Selain kunjungan ke madrasah-madrasah tersebut di atas, Rombongan MTs Negeri Gowa juga mampir dan bersilaturahmi ke MTsN 4 Sinjai yang juga berkeinginan kuat untuk menjadi madrasah adiwiyata.

Kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi MTsN Gowa dalam persiapannya menghadapi tingkat nasional. Dengan pembelajaran yang diperoleh dari tiga daerah tersebut, MTsN Gowa semakin optimis dalam mewujudkan komitmen lingkungan yang berkelanjutan melalui program Adiwiyata. (Nas/OH)