MA As’adiyah Dapoko Tembus 8 Besar Turnamen Futsal HUT Ke-79 Bhayangkara

Kontributor

Dapoko (Kemenag Bantaeng) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren As’adiyah Dapoko. Sebagai satu-satunya sekolah swasta dari Kabupaten Bantaeng, madrasah ini menunjukkan eksistensinya dalam ajang Turnamen Futsal HUT ke-79 Bhayangkara antar pelajar se-Sulawesi Selatan. Kegiatan ini digelar oleh Bantaeng Futsal Academy (BFA) di GOR Futsal Delima, Kamis (24/7).
Turnamen ini menjadi salah satu ajang olahraga bergengsi yang mempertemukan sekolah-sekolah unggulan dari berbagai daerah seperti Jeneponto, Sinjai, dan Bantaeng. Dalam persaingan yang ketat, MA As’adiyah Dapoko tampil percaya diri dan solid, meskipun harus menghadapi sekolah-sekolah negeri yang telah dikenal di dunia olahraga.
Penampilan gemilang tim futsal MA As’adiyah Dapoko membuktikan bahwa pesantren tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersinar di bidang olahraga. Dikenal sebagai pesantren berprestasi dalam tahfiz Al-Qur’an dan kompetisi keagamaan lainnya, kini As’adiyah Dapoko memperluas kiprahnya di lapangan futsal.
Di bawah asuhan pelatih Bang Sahar, tim futsal MA As’adiyah Dapoko berhasil melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan salah satu tim unggulan, SMAN 4 Bantaeng, dengan skor tipis 3-2.
Pertandingan berlangsung sengit dan menegangkan. Kedua tim menampilkan kemampuan teknis dan strategi yang seimbang. Namun, berkat kerja sama tim yang solid dan semangat juang tinggi, MA As’adiyah Dapoko mampu menaklukkan lawannya dan melangkah ke babak selanjutnya.
Kehadiran tim futsal MA As’adiyah Dapoko menjadi bukti bahwa pesantren juga mampu bersaing setara dengan sekolah umum di berbagai bidang, termasuk olahraga. Nilai-nilai keislaman dan semangat sportivitas menjadi modal utama tim ini dalam menghadapi setiap pertandingan.
Turnamen ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antar pelajar se-Sulawesi Selatan. Selain itu, kegiatan ini menanamkan semangat kebersamaan dan sportivitas dalam rangka memperingati HUT ke-79 Bhayangkara.
Menjelang babak delapan besar, Bang Sahar menyampaikan harapan dan pesan kepada para pemain. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat juang, kekompakan, dan menjunjung tinggi sportivitas di setiap laga.
"Saya berharap anak-anak tetap rendah hati dan fokus menghadapi pertandingan selanjutnya. Jangan cepat puas, karena perjalanan kita belum selesai. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana kita menunjukkan bahwa santri juga bisa bersaing secara sportif di dunia olahraga," ujar Bang Sahar.
Ia juga mengingatkan para pemain agar menjadikan turnamen ini sebagai ajang pembelajaran dan pembuktian bahwa pesantren mampu melahirkan generasi sehat, tangguh, dan berprestasi.
"Terus jaga kekompakan, bermainlah dengan hati, dan jangan lupa berdoa. Kita tidak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga nama baik pondok pesantren. Semoga kita bisa melangkah lebih jauh dan menutup turnamen ini dengan prestasi terbaik," tutupnya penuh semangat. (UMR)