Daerah

MAN 1 Kota Makassar Sosialisasi SPIP: Teguhkan Komitmen Bangun Budaya Integritas Pendidikan

Foto Kontributor
Muhammad Imran

Kontributor

Kamis, 21 Agustus 2025
...

Makassar, (Kemenag Makassar) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya integritas di lingkungan pendidikan. Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan siswa-siswanya dalam kegiatan Sosialisasi Survei Penilaian Integritas Pendidikan (SPIP) yang digelar oleh tim Rencana Tindak Lanjut (RTL) Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, bertempat di Indoor MAN 1 Kota Makassar, Kamis (21/08/2025).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala MAN 1 Kota Makassar, Dr. Hj. Nuraedah, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penanaman nilai kejujuran dan kedisiplinan sejak dini.

“Integritas adalah pondasi utama dalam pendidikan. Dengan kejujuran akademik dan ketekunan belajar, peserta didik akan tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan berkarakter, unggul dalam prestasi, berdaya saing global yang sejalan dengan visi madrasah ini,” ujarnya.

Sosialisasi menghadirkan dua narasumber utama. Dra. Hj. Hilmah Latif, M.Pd. membawakan materi Menolak Nyontek. Ia menegaskan bahwa perilaku menyontek bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga termasuk perbuatan dosa dan bentuk penipuan. “Nyontek mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya sangat besar terhadap kepribadian dan masa depan,” tegasnya.

Sementara itu, Nurbaya Latif, S.Pd., M.Pd. menyampaikan materi Ketekunan Belajar. Ia mengajak para siswa agar tidak mudah menyerah dan senantiasa konsisten dalam usaha meraih prestasi. “Belajar adalah proses jangka panjang, kunci keberhasilannya terletak pada kesabaran, usaha berulang, dan semangat pantang menyerah,” jelasnya.

Sebagai puncak acara, seluruh peserta didik bersama tenaga pendidik menandatangani deklarasi komitmen bersama untuk Tidak Mencontek dan Menjaga Ketekunan Belajar.

Melalui kegiatan ini, MAN 1 Kota Makassar berharap dapat menumbuhkan budaya belajar yang jujur, tekun, dan berintegritas. Dengan demikian, madrasah semakin mampu mencetak generasi berakhlakul karimah, unggul dalam prestasi, berkarakter, serta berdaya saing global.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI dan XII, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 800 orang.(Humas M1M/Nr)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default