Malino (Kemenag Makassar)-Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, saat memberikan arahan pada kegiatan Rapat Kerja MAN 2 Kota Makassar Tahun 2025 yang dilaksanakan pada 21–22 Juni 2025 di Malino, Kabupaten Gowa.

Rapat kerja dengan tema "Menjadi Madrasah yang Menginspirasi, Inovatif dalam Karya, Terdepan dan Mandiri dalam Aksi" ini dihadiri oleh Ketua Komite MAN 2 Kota Makassar, Kepala MAN 2 Hj. Darmawati, Ketua DWP Kemenag Kota Makassar Hj. Aqidah Irman, serta seluruh **guru dan tenaga kependidikan MAN 2 Kota Makassar.

Kepala MAN 2 Makassar, Hj. Darmawati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 dan menegaskan kembali komitmen seluruh komponen madrasah.

“Setelah menyelesaikan kelulusan tahun ajaran 2024/2025, kita bersiap menyambut tahun ajaran baru. Terima kasih kepada semua yang hadir. Meski ini hari libur, kita memilih datang demi komitmen bersama,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, kita berhasil lolos WBM/WBK secara nasional. Ini buah dari kerja keras seluruh tim madrasah, dan visi misi kita bagian dari langkah besar menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komite MAN 2 menyampaikan bahwa kualitas siswa MAN 2 sangat membanggakan, dan itu tidak terlepas dari peran para guru.

 “Guru harus memiliki empat komponen utama: Kualifikasi yang baik, Kompetensi, Karier yang jelas, dan Kesejahteraan. Jika kita bisa mempertahankan Zona Integritas, maka bantuan dan proyek akan datang sendiri tanpa harus mengajukan proposal,” ujarnya optimistis.

Dalam arahannya, Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, menyampaikan apresiasi atas capaian MAN 2 serta mengingatkan pentingnya etika dan integritas dalam pendidikan.

“Anggaplah ini bukan sekadar rapat kerja, tapi medan perjuangan. Kita bertugas memintarkan dan membentuk karakter anak-anak, bukan sekadar mengajar. Guru sukses bukan hanya menghasilkan siswa pintar, tapi juga bermoral,” tegasnya.

“Jika ada masalah, selesaikan dengan musyawarah. MAN 2 menjadi madrasah teladan di Sulawesi Selatan. Dari sekian banyak madrasah, hanya MAN 2 yang lolos Zona Integritas. Ini capaian luar biasa yang harus kita jaga,” pungkas H. Irman.

Rapat kerja ini menjadi ruang refleksi, penguatan strategi, dan pemantapan peran MAN 2 sebagai madrasah yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga tangguh secara karakter dan tata kelola.