MAN 2 Makassar Luluskan Generasi Emas, 72 Siswa Tembus PTN Dan Luar Negeri

Kontributor

Makassar, Humas Kemenag — MAN 2 Kota Makassar sukses menggelar acara Akhirussanah ACTESVA 2025 sebagai bentuk pelepasan siswa kelas XII. Dengan mengusung tema “One Journey Ends, a Thousand Responsibilities Await”, acara ini tidak hanya menjadi penanda akhir masa studi, tetapi juga simbol dimulainya tanggung jawab baru sebagai generasi penerus bangsa.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan indoor MAN 2 Kota Makassar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Ali Yafid, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Iqbal Najamuddin (mewakili Gubernur Sulsel), Kepala MAN 2 Kota Makassar Dr. Hj. Darma, jajaran komite madrasah, Kepala Kemenag Kota Makassar, pengawas madrasah, serta para orang tua siswa.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Kota Makassar, Dr. Hj. Darma, menyampaikan rasa bangganya atas capaian luar biasa siswa kelas XII. Sebanyak 72 siswa telah diterima di berbagai perguruan tinggi ternama melalui jalur prestasi. “Sembilan siswa diterima di Universitas Indonesia (UI), 35 di Universitas Hasanuddin (Unhas), serta lainnya di IPB dan universitas luar negeri seperti Toronto (Kanada), Jepang, dan Malaysia,” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin. Senin 5 mei 2025.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menjaga akhlak dan integritas dalam menghadapi masa depan. “Hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Jagalah akhlak dalam setiap keadaan. Dunia akan berubah, tapi jadilah pribadi yang santun, jujur, dan amanah. Jaga nama baik almamater,” pesannya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Iqbal Najamuddin, turut menyampaikan apresiasinya. Ia menekankan peran strategis madrasah dalam mencetak generasi yang unggul secara akademik maupun spiritual.
“Saya bangga kepada MAN 2 Makassar. Di provinsi juga Kami telah memprogramkan seluruh siswa muslim di Sulsel untuk hafal minimal tiga juz Al-Qur’an sebelum lulus,” ujarnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, dalam sambutannya menekankan komitmen Kementerian Agama dalam memperkuat madrasah dari sisi SDM dan kesejahteraan guru. Ini membuktikan upaya serius kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah,” jelasnya.
Ia juga membagikan kisah pribadi yang menginspirasi, tentang perjuangannya menempuh pendidikan sebagai anak dari daerah perbatasan Wajo-Bone. “Orang tua kami hanya berpesan dua hal: belajar dan shalat. Jadilah ahli ilmu dan ahli dzikir. Hormatlah kepada guru dan orang tua itulah kunci kesuksesan,” tuturnya penuh haru.
Akhirussanah ACTESVA 2025 menegaskan bahwa MAN 2 Kota Makassar bukan hanya madrasah unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter dan spiritualitas generasi muda.