MAN 2 Sinjai Raih Prestasi Gemilang Di OSN Tingkat Kabupaten, 19 Peserta Didik Lolos Ke Tingkat Provinsi

Kontributor

Sinjai, (Kemenag Sinjai) –
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh peserta didik MAN 2 Sinjai dalam
ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Sinjai tahun 2025.
Sebanyak 19 orang peserta didik dinyatakan lolos seleksi dan berhasil melaju ke
tahap selanjutnya, yakni OSN Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Rabu
(16/7/2025)
OSN tingkat kabupaten telah dilaksanakan
secara daring pada tanggal 24 s.d 25 Juni 2025, diikuti oleh peserta dari
berbagai sekolah dan madrasah se-Kabupaten Sinjai. MAN 2 Sinjai mengikutkan
peserta di beberapa bidang mata pelajaran. Adapun rincian peserta didik yang
lolos ke tingkat provinsi sebagai berikut :
2 orang dari
bidang Biologi
2 orang dari
bidang Matematika
3 orang dari
bidang Fisika
3 orang dari
bidang Kebumian
3 orang dari
bidang Geografi
3 orang dari
bidang Ekonomi
3 orang dari
bidang Kimia
Kepala MAN 2 Sinjai, Zakiah,
mengaku sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh peserta
didik. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras,
ketekunan peserta dalam belajar, serta bimbingan intensif dari para guru
pembina OSN di madrasah.
“Alhamdulillah, ini merupakan
pencapaian yang sangat membanggakan bagi keluarga besar MAN 2 Sinjai. Kami
berkomitmen untuk terus mendampingi dan membina peserta didik agar dapat
memberikan hasil terbaik di tingkat provinsi nantinya,” ujarnya.
Zakiah juga menambahkan bahwa MAN
2 Sinjai senantiasa mendorong penguatan kompetensi akademik peserta didik
melalui berbagai program unggulan, termasuk pembinaan olimpiade yang dilakukan
secara rutin dan terstruktur.
Sementara itu, para peserta yang
lolos mengaku termotivasi dan bertekad untuk memberikan penampilan terbaik
mereka pada tahap selanjutnya. Persiapan menuju OSN tingkat provinsi kini
tengah dimatangkan dengan bimbingan dan pendampingan lebih intensif dari guru
pembina masing-masing bidang.
Dengan hasil ini, MAN 2 Sinjai
kembali menunjukkan eksistensinya sebagai madrasah yang tidak hanya unggul
dalam pembentukan karakter keislaman, tetapi juga kompetitif dalam bidang
akademik di tingkat daerah hingga nasional. (Desi/Arf)