Kajuara, (Kemenag
Bone) – Kepala MAN 4 Bone, Andi Muhammad
Irfan, secara resmi membuka Turnamen Futsal Sipakalebbi yang diikuti oleh siswa
SMP dan MTs sederajat se-Kecamatan kajuara, Kecamatan Salomekko, Kecamatan
Tonra dan Kabupaten Sinjai. Turnamen ini merupakan yang pertama kalinya digelar
oleh MAN 4 Bone dan direncanakan akan menjadi agenda tahunan ke depannya, Rabu
(14/5/2025).
Dalam
sambutannya, Andi Muhammad Irfan menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya
menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai sarana menjalin
silaturahim antar pelajar serta wadah untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas.
“Turnamen
ini adalah ajang silaturahim, maka dari itu sportifitas harus selalu dijaga.
Dengan begitu, apa yang kita harapkan dari kegiatan ini dapat tercapai dengan
baik,” ujarnya.
Selain
itu, turnamen ini juga menjadi bagian dari strategi sosialisasi MAN 4 Bone
dalam rangka menjaring peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025-2026. Melalui
kegiatan positif seperti ini, pihak madrasah berharap dapat memperkenalkan
lingkungan dan program pendidikan MAN 4 Bone secara lebih luas kepada
masyarakat.
Turnamen
Futsal Sipakalebbi diikuti oleh 21 tim dari berbagai sekolah tingkat pertama yang
ada di Kecamatan Kajuara dan dari Kabupaten Sinjai, dijadwalkan berlangsung dari
tanggal 14 sampai 21 Mei 2025 ke depan di lapangan MAN 4 Bone. Para peserta
tampak antusias dan siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan.
Pertandingan perdana dimulai pukul
09.00 WITA dengan mempertemukan tim dari SMP Negeri 1 Kajuara melawan SMP
Negeri 2 Kajuara. Laga berlangsung selama 30 menit dan disaksikan langsung oleh
para guru, siswa, serta pendukung dari masing-masing sekolah.
Selanjutnya, pertandingan kedua
mempertemukan SMP Negeri 1 Salomekko B melawan MTs Bojo A. Kedua tim tampil
penuh semangat, menciptakan pertandingan yang kompetitif dan menghibur penonton
dan akan dilajutkan lagi ba’da Ashar pukul 16.00 sampai 17.00 WITA.
Dengan
adanya turnamen ini, MAN 4 Bone berharap dapat terus memperkuat eksistensinya
sebagai madrasah yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga
pengembangan minat dan bakat siswa. (IshaQ/Ahdi)