Malino (Kemenag Gowa). MAN Insan Cendekia Gowa kembali menunjukkan eksistensinya, bukan hanya di panggung pendidikan, tetapi juga dalam ranah budaya dan pariwisata. Kali ini, madrasah unggulan di Kabupaten Gowa tersebut turut ambil bagian dalam perhelatan megah Beautiful Malino 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Gowa pada 9–13 Juli 2025, di kawasan ikonik Hutan Pinus Malino.

Dengan mengusung tema “Colours of Culture”, festival tahunan ini tampil memukau, menyatukan warna-warni budaya Nusantara melalui seni pertunjukan, kuliner khas, workshop bambu, hingga pertunjukan layar tancap dalam suasana perkemahan.

 Festival ini tidak hanya menyuguhkan hiburan yang mengedepankan nilai tradisional dan kekayaan lokal, namun juga menjadi mesin penggerak ekonomi kreatif masyarakat setempat.

MAN IC Gowa, yang hadir sebagai bagian dari kontingen resmi, diwakili oleh PLT Kepala Tata Usaha, Ustadzah Diah Octarini, bendahara madrasah, serta seluruh staf tenaga kependidikan. Keterlibatan ini menjadi wujud nyata kontribusi lembaga pendidikan dalam menghidupkan semangat kolaborasi lintas sektor antara dunia pendidikan dan pariwisata.

Dalam kesempatan tersebut, Diah Octarini mengungkapkan rasa bangga dan kekagumannya terhadap penyelenggaraan festival yang sarat nilai budaya ini.

"Beautiful Malino bukan sekadar festival, tapi panggung peradaban yang menyatukan seni, alam, dan budaya dalam satu harmoni. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi MAN IC Gowa bisa ambil bagian dalam agenda tahunan pemerintah Kab. Gowa ini. Kami hadir bukan hanya sebagai penonton, tapi sebagai bagian dari perubahan dan partisipasi aktif," ungkapnya penuh semangat di dalam balutan baju adatnya yang anggun.

Senada dengan itu, Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin yang senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini juga mengungkapkan apresiasinya dalam keterlibatan MAN IC Gowa mendukung setiap program pemerintah sebagai akselerasi program nasional. 

"Kehadiran MAN IC Gowa dalam acara ini tidak hanya menjadi bukti partisipatif institusi pendidikan dalam kegiatan lintas bidang, tapi juga menegaskan komitmen madrasah dalam mendukung program-program strategis Pemerintah Daerah, utamanya di sektor budaya dan pariwisata, " paparan Burhan. 

Acara ini terbagi dalam beberapa zona tematik seperti Culture Area, Colours Area, dan Culture Camp, yang menyajikan berbagai kegiatan seperti Art & Culture Show, bazar kuliner khas daerah, Malino Magical Forest, serta pertunjukan seni dan hiburan ramah anak.

Tak dapat dimungkiri, Beautiful Malino telah menjelma sebagai magnet budaya yang mampu memikat ribuan pengunjung dari dalam maupun luar daerah. MAN IC Gowa dengan penuh semangat menjalin silaturahmi, berjejaring, dan belajar langsung dari kemeriahan panggung budaya ini.

Sebagai institusi yang tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepekaan sosial, MAN IC Gowa menegaskan bahwa "madrasah hebat adalah madrasah yang hadir, menyatu, dan berdampak.(Din/OH)