Paleteang, (Humas Pinrang) - Siswa MAN Pinrang mengikuti Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten (OSN-K) yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Siswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online pada tanggal 26-27 Maret 2024.
Kegiatan OSN-K MAN Pinrang dipusatkan di laboratorium Fisika dengan di hadiri oleh 40 orang peserta.
Dengan melihat semangat siswa dalam menghadapi OSN-K, Reni selaku pembimbing OSN-K pada kali ini mengatakan bahwa pelaksanaan OSN-K ini berjalan dengan lancar.
"Pelaksanaan OSN Tingkat Kabupaten tahun ini alhamdulillah berjalan lancar dan jauh lebih baik dari pelaksanaan simulasi sebelumnya". Ungkapnya
Selain itu guru yang mengampuh mata pelajaran biologi tersebut berterima kasih dan berpesan kepada para peserta OSN-K untuk berdoa agar memperoleh hasil yang terbaik.
"Terima kasih untuk semua siswa yang telah mengikuti OSN, banyak² berdoa semoga kalian memperoleh hasil yang terbaik. Apapun hasilnya nanti saat pengumuman, kalian semua telah berusaha maksimal." Tambahnya
Di temui terpisah pula Ratna salah satu peserta OSN-K pada kali ini mengatakan bahwa "Mengikuti Olimpiade Sains Nasional tingkat kabupaten merupakan pengalaman yang baik untuk saya. Karena saya memiliki kesempatan untuk menguji kemampuan dan pengetahuan saya dalam bidang sains. Selain itu, partisipasi dalam kompetisi semacam ini dapat membantu memotivasi dan menginspirasi saya untuk mengejar minat saya dalam sains lebih jauh lagi. Yang terpenting, meskipun hasil akhirnya mungkin beragam, pengalaman tersebut dapat memberikan pelajaran berharga tentang ketekunan, kerja keras, dan kemampuan untuk bertahan dalam situasi kompetitif". Ungkapnya
OSN SMA/MA/sederajat adalah sebuah ajang talenta di bidang Sains yang diselenggarakan untuk peserta didik SMA/MA/Sederajat. Ajang OSN SMA/MA/sederajat diselenggarakan secara bertingkat mulai dari daerah hingga nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari seluruh provinsi. Mekanisme bertingkat tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial. (Musakkir/UswaLentera)