Daerah

Manfaat Penanaman Sejuta Pohon 'Matoa ' Pada MAN 2 Kota Parepare

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Rabu, 23 April 2025
...

Parepare, (Kemenag Parepare) - Penanaman sejuta pohon 'matoa' adalah gerakan nasional Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dalam rangka memperingati Hari Bumi Tahun 2025. Gerakan ini merupakan pengintegrasian nilai-nilai keagamaan dan kepedulian ekologis. Lebih spesifik sebagai bukti dukung kesalehan beragama melalui aksi nyata cinta bumi.

Oleh karena itu, seberinda Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare berkolaborasi pada Selasa, 22 April 2025 untuk memastikan keberhasilan gerakan penanaman sejuta pohon 'matoa'.

Lantas apa dan mengapa pohon 'matoa'? Berikut simak ulasan tim redaksi.

Pohon 'matoa' adalah tanaman yang tersebar luas di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Melanesia. Pohon 'matoa' tergolong besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan berdiameter rata-rata maksimal 100 cm. Pohon 'matoa' umumnya berbuah sekali dalam setahun dan buahnya memiliki rasa yang manis.

Selain manis, buah pohon 'matoa' bermanfaat untuk kesehatan dan bernilai ekonomis. Pohon 'matoa' juga simbol ketahanan dan keberkahan alam.

Adapun manfaat yang dimaksud, antara lain kesatu, menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan zat yang bersifat diuresis. Kedua, dapat menangkal penyakit kronis karena kandungan zat tanin yang merupakan antioksidan. Ketiga, dapat menjaga kesehatan kulit karena mengandung vitamin E.

Keempat, kaya vitamin C yang berfungsi menangkal radikal bebas, kalsium, dan kalium. Kelima, menghilangkan stres karena mengandung beberapa senyawa yang bisa digunakan sebagai obat penenang alami. Keenam, buah 'matoa' memiliki beberapa senyawa yang bersifat antimikroba sehingga bisa memerangi bakteri di kulit wajah. (Adi)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default