Daerah

“Mari Terus Berkolaborasi Dengan Semua Pihak” — Kakankemenag Kota Makassar H. Irman

Foto Kontributor
Muhammad Imran

Kontributor

Kamis, 23 Oktober 2025
...

Makassar (Kemenag Makassar) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar H. Irman mengajak seluruh pondok pesantren untuk terus membuka diri dan memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak demi memperkuat semangat kebangsaan dan menjaga kerukunan antarumat beragama.

Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Semarak Hari Santri Nasional Tahun 2025 yang digelar oleh Pondok Pesantren DDI Galesong Baru bekerja sama dengan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Makassar di Gedung Kesenian Sulawesi Selatan, Jl. Riburane No. 15, Pattunuang, Kecamatan Wajo, Rabu (22/10/2025).


Acara ini turut dihadiri oleh Ketua MUI Kota Makassar, Ketua FOBI Kota dan Provinsi Sulawesi Selatan, para pimpinan pondok pesantren, serta santriwan dan santriwati DDI Galesong Baru.


Berbagai penampilan menarik ditampilkan dalam kegiatan ini, termasuk pertunjukan olahraga barongsai oleh santri DDI Galesong Baru. Berdasarkan laporan pimpinan pondok, olahraga barongsai telah menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler resmi di pondok tersebut melalui kerja sama dengan FOBI Kota Makassar, yang telah berjalan secara berkelanjutan.


Dalam sambutannya, Kakankemenag Kota Makassar H. Irman menyampaikan apresiasi tinggi atas kreativitas dan keterbukaan pesantren dalam membangun jejaring lintas bidang.

“Saya menyambut baik kegiatan ini dan mengajak seluruh pondok pesantren agar berani melakukan ekspansi keluar, merangkul semua pihak, dan terus berkolaborasi. Seperti halnya Ponpes DDI Galesong Baru yang bekerja sama dengan FOBI, ini contoh yang sangat baik. Kolaborasi seperti ini akan membuat pesantren semakin hebat dan menjadi gambaran indah tentang Indonesia yang beragam,” ujar Irman.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa semangat kolaborasi dan keterbukaan merupakan wujud nyata dari nilai-nilai moderasi beragama yang terus digaungkan oleh Kementerian Agama.

“Saya yakin jika Pak Menteri melihat kegiatan ini, beliau pasti memberi kita jempol. Karena beliau selalu menekankan pentingnya menjaga kerukunan di bumi Indonesia. Dalam Al-Qur’an disebutkan lakum diinukum wa liya diin, bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Persoalan keyakinan sudah selesai, yang belum selesai adalah kolaborasi. Jadi mari terus berkolaborasi dengan semua pihak,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperingati Hari Santri Nasional 2025, menegaskan bahwa pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga wadah pengembangan kreativitas, toleransi, dan kebersamaan lintas budaya.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default