Oleh : Hasfiah, S. Pd
Penulis adalah Pengawas Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa
Mengajar dengan hati adalah sebuah konsep yang menekankan betapa pentingnya guru mengajar dengan penuh kasih sayang, empati dan kepedulian terhadap siswa.
Mengajar dengan hati memiliki karakter tersendiri yakni rasa empati. Rasa empati adalah guru dapat memahami dan merasakan perasaan siswa sehingga tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan.
Selain rasa empati, mengajar dengan hati juga ada kepedulian. Guru menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan siswa baik secara akademik maupun emosional. Ketika guru menunjukkan kepedulian, siswa akan nyaman dan aman dalam menerima pelajaran dari guru sehingga tujuan yang akan dicapai terlaksana dengan baik.
Mengajar dengan hati juga mengedapankan kasih sayang dan perhatian ke siswa sehingga siswa merasa dihargai oleh gurunya. Beberapa manfaat mengajar dengan hati yakni memotivasi belajar siswa, meningkatkan kepercayaan siswa dan tentunya kualitas belajar siswa pun meningkat.
Mengajar dengan hati dapat membangun hubungan positif dengan siswa dengan cara menunjukkan karakter kepedulian dan empati, juga dapat mengenal siswa sebagai individu dengan keunikan dan kebutuhannya yang berbeda beda.
Hal tersebut dapat membantu guru untuk memahami kebutuhan siswa dan memberikan dukungan yang tepat. Guru yang mengedapankan kasih sayang dalam mengajar dapat menjadi teladan. Mengajar dengan hati, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, sehingga siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka dan menjadi individu yang berkarakter.