Menyisakan 1 Orang, Kemenag Selayar Lepas PPPK Ke Satker Asalnya.

Kontributor

Benteng
(Kemenag Selayar) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar
melepas 25 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk
kembali ke satker asalnya, pada Senin 24 Februari 2025, menyisakan 1 orang.
PPPK
yang tersisa tersebut merupakan PPPK formasi tenaga teknis yang bertugas di
Kantor Kemenag Kepulauan Selayar, Suriyani. Saat dikonfirmasi, yang bersangkutan mengungkapkan bahwa dirinya belum dikembalikan
karena kebijakan redistribusi PPPK baru berlaku untuk guru dan Penyuluh Agama
formasi tahun 2023. Hal tersebut berdasarkan surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik
Indonesia Nomor P-5002/SJ/B.II/2/Kp.00.1/12/2024 tanggal 27 Desember 2024
perihal Penugasan PPPK Formasi Tahun 2023.
Lebih lanjut, Suriyani mengungkapkan harapannya agar
kebijakan redistribusi PPPK nantinya juga akan berlaku bagi formasi teknis.
Baginya, lolos sebagai PPPK adalah rejeki yang luar biasa setelah mengabdi
selama kurang lebih 7 tahun di KUA Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai. Tapi
semuanya menjadi dilema ketika harus meninggalkan suami dan anaknnya di Kabupaten Sinjai untuk bertugas di Kantor
Kemenag Kabupaten Kepulauan Selayar. Apalagi, selain sebagai ASN beliau juga
mengemban amanah sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Desa mendampingi suaminya yang
menjabat sebagai Kepala Desa Kalobba di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kepulauan Selayar, H. Nur Aswar
Badulu saat memberikan sambutan mengaku sangat kehilangan dengan kembalinya
para Penyuluh Agama dan Guru ke Satker asalnya masing-masing.
“Kami merasa sangat kehilangan penyuluh agama dan guru-guru
andalan. Selama mereka bertugas, banyak kontribusi positif yang telah mereka berikan
kepada kami dan juga teman-teman lain yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.
untuk itu, saya atas nama pribadi dan Kantor Kemenag Kepulaun Selayar
mengucapkan banyak terima kasih, “ ungkapnya.
Namun Beliau juga menitip pesan kepada para PPPK yang
kembali, agar tetap mengingat Kabupaten Kepulauan Selayar meskipun sudah kembali di Satker asalnya.
“Ambil yang manisnya, dan buanglah yang pahitnya,”artinya
ingatlah senantiasa yang baik-baik, dan maafkan jika ada yang kurang berkenan,
“ tambahnya yang disambut applause dari para PPPK dan peserta apel. Terakhir, Kepala Kantor menyempatkan diri berfoto bersama dengan para PPPK sebagai
kenang-kenangan. (Sy)