MIS Serre Salurkan Ratusan Paket Takjil Kepada Masyarakat Dan Gelar Bukber

Kontributor

Bontobulaeng,
(Kemenag Bulukumba) – Dalam semangat kepedulian dan kebersamaan di bulan suci
Ramadhan, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Serre yang berlokasi di Desa
Bontobulaeng menggelar aksi sosial bertajuk "Madrasah Berbagi" pada
Kamis, 19 Maret 2025. Kegiatan ini diwujudkan melalui pembagian takjil kepada
masyarakat sekitar madrasah dan pengguna jalan sebagai bentuk kepedulian
terhadap sesama.
Dalam
aksi ini, siswa dan guru MIS Serre terlibat langsung dalam proses distribusi
takjil. Sebagian siswa mengantarkan takjil ke rumah-rumah warga, tempat ibadah,
dan masjid, sementara sebagian lainnya membagikan langsung kepada pengguna
jalan di depan madrasah dengan pendampingan para guru.
Kepala
Madrasah, Muhammad Anwar, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata
kebersamaan dan kepedulian sosial yang semakin meningkat di bulan Ramadhan.
"Kami
sangat bangga dan mendukung kegiatan positif seperti ini. Ramadan adalah momen
yang paling tepat untuk berbagi dan meningkatkan kepedulian serta kebersamaan
di antara sesama," ujarnya.
Masyarakat
yang menerima ratusan paket takjil menyambut hangat aksi sosial ini. Kegiatan
tersebut juga mendapat dukungan penuh dari para guru yang berharap agar
"Madrasah Berbagi" bisa menjadi agenda tahunan di lingkup Kantor
Kemenag Bulukumba.
"Kami
sangat berharap kegiatan ini dapat menjadi program tahunan dan semakin banyak
siswa yang terlibat dalam aksi sosial seperti ini," ungkap Suriana, Guru
Kelas 1 MIS Serre.
Setelah
pembagian takjil, acara berlanjut dengan buka puasa bersama di lingkungan
madrasah, yang kemudian diikuti dengan shalat Magrib berjamaah di ruang kantor
MIS Serre. Selain menikmati kebersamaan dalam berbuka, para guru dan peserta
didik mendapatkan pesan moral serta pemahaman mendalam tentang makna Ramadhan
dan pentingnya berbagi.
Melalui
kegiatan ini, diharapkan guru dan siswa MIS Serre semakin tergerak untuk
mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Ramadhan bukan
hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk mempererat
silaturahmi dan menebarkan keberkahan bagi sesama. (Wty)