MT. Al Mumtaz Tirong Kec. Palakka Peduli Korban Kebakaran Panyili

Kontributor

PALAKKA, (Humas Bone) - Rombongan anggota Majelis Taklim Al Mumtaz Desa Tirong, Kecamatan Palakka, turut mewujudkan kepedulian sosial dengan mengunjungi rumah korban kebakaran di Desa Panyili. Dalam kunjungannya, mereka membawa bantuan berupa sembako, alat dapur, dan makanan instan sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang mengalami musibah kebakaran tiga hari lalu, Jumat (1/3/2024).
Nurpaika, Ketua Majelis Taklim Al Mumtaz Desa Tirong, secara langsung menyerahkan bantuan kepada para korban. Meskipun bantuan yang diberikan tidak seberapa besar, Nurpaika menyatakan bahwa yang terpenting bukanlah nilai materi, melainkan nilai kebersamaan dan silaturrahim antar tetangga desa.
"Sekali pun bantuan yang kita berikan mungkin tidak seberapa, namun yang terpenting adalah kita saling mendukung dan menunjukkan kebersamaan di dalam kesulitan. Ini adalah bentuk nyata dari nilai-nilai keislaman yang mengajarkan untuk peduli dan membantu sesama, terutama dalam situasi sulit seperti ini," ungkap Nurpaika.
Salah satu korban kebakaran, anggota Majelis Taklim Nurul Ain Desa Panyili, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan dan kedatangan rombongan dari MT. Al Mumtaz Tirong. Ia merasa terbantu tidak hanya dari segi materi, tetapi juga secara emosional.
"Kedatangan mereka sangat membangkitkan semangat kami yang tengah menghadapi musibah. Ini tidak hanya tentang materi, tetapi lebih kepada nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan silaturrahim yang sangat berarti bagi kami. Terima kasih atas kepedulian dan dukungannya," ucap salah satu korban dengan tulus.
Keberadaan Majelis Taklim Al Mumtaz Tirong di tengah-tengah masyarakat sebagai agen perubahan positif diharapkan dapat menginspirasi dan membangun semangat gotong royong serta kepedulian dalam membantu sesama, khususnya pada saat-saat sulit seperti ini.
Semoga kegiatan kepedulian ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk saling mendukung dan membantu sesama, terutama dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup. (Amir/Ahdi)