MTQ Ke-XLIX Tingkat Desa Tapporang Resmi Ditutup, Bila I Pertahankan Gelar Juara Umum

Kontributor

Batulappa, (Kemenag Pinrang) – Malam ke-17 Ramadhan menjadi momen penuh khidmat sekaligus mengharukan saat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-XLIX Tingkat Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa, resmi ditutup. Rabu, (19/03/2025)
Acara penutupan dipimpin langsung oleh Penghulu KUA Kecamatan
Batulappa, Ansar Halim, yang ditandai dengan pemadaman lampu secara simbolis.
Suasana malam itu begitu bermakna, mengingatkan seluruh hadirin akan pentingnya
nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan.
MTQ yang digelar selama beberapa hari ini tidak hanya menjadi
ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga
Desa Tapporang. Semangat Qur’ani yang terpancar dari para peserta menjadi
inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus mencintai dan mengamalkan ajaran
Al-Qur'an dalam keseharian.
Dalam kompetisi ini, Bila I kembali menunjukkan dominasinya
dengan mempertahankan gelar Juara Umum. Mereka berhasil mengumpulkan 9 medali
emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Bila I
sebagai salah satu kontingen terkuat dalam MTQ tingkat desa.
Bila II tidak mau kalah, dengan meraih posisi kedua melalui
perolehan 7 emas, 8 perak, dan 4 perunggu. Sementara itu, Kampung Baru berhasil
menempati posisi ketiga dengan mengumpulkan 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu.
Ansar Halim, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi tinggi
atas antusiasme peserta dan masyarakat yang mendukung acara ini. "MTQ
bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana untuk mempererat persaudaraan dan
mengingatkan kita semua akan pentingnya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup,"
ujarnya.
Dia berharap, semangat Qur’ani yang terlihat dalam ajang ini
dapat terus menginspirasi masyarakat untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai panduan
dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan ditutupnya MTQ Ke-XLIX ini, masyarakat Desa Tapporang pun berharap agar ajang serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan kecintaan terhadap Al-Qur'an. (Rosmini)