Dampang (Kemenag Bantaeng) - Penerapan lima hari sekolah atau full day school telah menjadi topik perbincangan hangat di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bantaeng selama kurang lebih satu tahun. Setelah melalui proses kajian dan mempertimbangkan berbagai aspek, MTsN Bantaeng akhirnya mengambil langkah awal dengan menggelar sosialisasi kebijakan tersebut pada Rabu (30/7/2025).

Kepala Madrasah, Muh. Kasim, mengungkapkan perasaannya setelah melalui masa pertimbangan yang cukup panjang.

"Sebenarnya sudah satu tahun saya telah pikirkan risiko, untung-ruginya, apa manfaatnya dan apa dampaknya. Dan hari ini sudah ada titik terang untuk menerapkannya, di antaranya dengan lima hari sekolah akan difasilitasi makan siang gratis," terang Kamad.

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan ini dapat membuka ruang lebih luas bagi siswa untuk mengembangkan diri.

"Dengan lima hari sekolah, siswa memiliki banyak ruang dan waktu membangun kecakapan hidup, berinteraksi sosial bersama masyarakat," tambahnya.

Ketua Komite Madrasah, Nasrun Nastura, turut memberikan penguatan terkait manfaat dari penerapan sekolah lima hari, sebelum mengajak seluruh peserta rapat untuk mendukung kebijakan tersebut.

"Di era saat ini, 95 persen orang tua/wali di MTsN Bantaeng adalah petani yang bekerja seharian, hingga kebersamaan antara anak dan orang tua terbatas. Menurutnya, lima hari sekolah ini bisa dijadikan quality time bagi orang tua dan anaknya bersama bekerja," ujar Komite Madrasah.

"Dapat juga mendukung kegiatan nonformal, memberi ruang untuk anak mengembangkan potensi dirinya seperti kegiatan keagamaan, olahraga, dan seni," tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Komite Madrasah (selaku keynote speaker) bersama jajarannya, Kepala Madrasah, seluruh wakil kepala madrasah, para guru, serta orang tua/wali murid yang memenuhi Aula MTsN Bantaeng. Seluruh hadirin secara serentak menyatakan siap dan mendukung MTsN Bantaeng dalam menerapkan kebijakan lima hari sekolah.

Semoga melalui sosialisasi ini, menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan sistem pembelajaran lima hari di MTsN Bantaeng. (Humas MTsN)