MTsN Parepare Terapkan Ekoteologi Dalam Rangkaian Kegiatan Matsama 2025/2026

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangkaian kegiatan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun pelajaran 2025/2026, MTsN Parepare menggelar aksi nyata pelestarian lingkungan sebagai bagian dari implementasi program Ekoteologi yang dicanangkan oleh Menteri Agama RI, juga progran prioritas Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan melalui Asta Cita.
Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen madrasah, mulai dari
siswa, guru, hingga staf tata usaha, Jumat, 18 Juli 2025.
Kegiatan utama yang dilaksanakan adalah penanaman pohon dan
pembersihan lingkungan madrasah. Aksi ini bertujuan untuk menanamkan
nilai-nilai kepedulian terhadap alam sejak dini kepada para siswa baru,
sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan hijau. Suasana penuh
semangat dan kebersamaan tampak mewarnai kegiatan tersebut.
Sebelum kegiatan dimulai, salah seorang guru MTsN Parepare,
La Sakka, memberikan pemaparan singkat mengenai pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan. Ia menekankan bahwa kerusakan alam yang terjadi saat ini sebagian
besar disebabkan oleh ulah manusia.
“Terjadinya kerusakan di muka bumi akibat tangan-tangan
manusia adalah bukti bahwa kita perlu mengubah cara kita memperlakukan alam,”
ujarnya di hadapan para peserta.
La Sakka juga mengajak seluruh warga madrasah untuk
menjadikan kegiatan ini sebagai momentum refleksi dan komitmen bersama dalam
menjaga bumi. Ia menekankan bahwa ekoteologi bukan sekadar teori, melainkan
praktik nyata yang harus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di
lingkungan pendidikan.
Penanaman pohon dilakukan di beberapa titik strategis di
sekitar area madrasah, dengan harapan pohon-pohon tersebut kelak akan memberikan
manfaat jangka panjang, baik dari segi estetika maupun ekologi. Sementara itu,
kegiatan pembersihan lingkungan dilakukan secara serentak oleh seluruh peserta,
menciptakan suasana yang bersih dan nyaman.
Kepala MTsN Parepare Muhammad Ridwan AR menyampaikan
apresiasi atas antusiasme seluruh warga madrasah dalam menyukseskan kegiatan
ini. Ia berharap semangat menjaga lingkungan terus tumbuh dan menjadi bagian
dari budaya madrasah.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya menyambut siswa
baru, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang tanggung jawab
terhadap ciptaan Tuhan,” tutupnya.(Murid/Wn)