MTsN Pinrang Galang Donasi Untuk Palestina Melalui BAZNAS Kab. Pinrang

Kontributor

Paleteang, (Humas Pinrang) Madrasah Tsanawiah Negeri Pinrang menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya dengan menggalang donasi kemanusiaan untuk Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pinrang. Senin, (13/11/2023)
Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh para guru dan siswa, yang disaksikan oleh H. Suardi selaku Kepala MTsN Pinrang, donasi kemanusiaan diterima oleh BAZNAS Kabupaten Pinrang. Guru dan siswa MTsN Pinrang berbondong-bondong memberikan dukungan finansial sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara mereka di Palestina yang sedang berjuang melawan kesulitan
Bendahara BAZNAS Pinrang, Arifuddin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini. Ia juga mengajak masyarakat Kabupaten Pinrang untuk bersatu dalam mengumpulkan donasi kemanusiaan guna membantu keluarga-keluarga di Palestina yang tengah mengalami cobaan berat.
“Atas nama BAZNAS Pinrang kami menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian keluarga besar MTsN Pinrang dalam usahanya menghimpun donasi ini” kata Arifuddin
Kepala MTsN Pinrang, H. Suardi dalam kesempatan tersebut menyatakan, “Kami terus mendoakan dan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina melalui donasi kemanusiaan yang disalurkan melalui lembaga resmi seperti BAZNAS Kabupaten Pinrang” ungkapnya
Sementara itu, Hairuddin selaku koordinator dalam penggalangan donasi menegaskan bahwa ini merupakan wujud konkret dari bantuan yang diberikan untuk saudara-saudara di Palestina. “Kami berharap apa yang telah diberikan dapat menjadi ladang pahala bagi semua yang terlibat, sekaligus menjadi motivasi bagi madrasah-madrasah lain di Kabupaten Pinrang” ujarnya
Acara penyerahan donasi ini turut disaksikan oleh Danramil Kecamatan Paleteang, yang juga bertindak sebagai pembina upacara. Beliau memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan donasi ini, mengakui pentingnya solidaritas dan kepedulian dalam membantu sesama, terutama dalam kondisi sulit seperti yang dialami oleh masyarakat di Palestina. (Ilham)