Paleteang, (Humas Pinrang) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pinrang kembali menggelar Asesmen Madrasah Berbasis Android (AMBA) 2024 mulai tanggal 23 hingga 30 April 2024. Ini merupakan upaya mereka untuk terus berkomitmen dalam menerapkan digitalisasi pendidikan secara bertahap, meskipun masih dalam keterbatasan sarana dan prasarana yang ada. Selasa (23/04/2024)

Kepala MTsN Pinrang, Idhan Galib, mengatakan bahwa pelaksanaan AM berbasis Android ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh pihak madrasah terhadap peserta didik. "Pelaksanaan AM berbasis Android tahun ini dirasakan lebih mudah oleh peserta didik dibandingkan dengan tahun pertama karena sudah memahami kiat-kiat dalam melaksanakan Ujian Madrasah berbasis Android," ujar Idhan Galib

Idhan Galib juga menambahkan bahwa peserta didik menggunakan ponsel mereka sendiri dan tersedia wifi madrasah selama proses ujian berlangsung. "Jumlah peserta yang mengikuti ujian sebanyak 113 orang," tambahnya

Dalam pelaksanaannya, Asesmen Madrasah berbasis Android ini menggunakan aplikasi E-Learning Madrasah. Menurut Masnawati Said, selaku Ketua Panitia, keuntungan menggunakan sistem ini adalah kemudahan dalam menyesuaikan ukuran tampilan soal bagi peserta didik serta kemudahan bagi tenaga pendidik dalam proses penilaian

"Pelaksanaan AM berbasis Android ini bagi siswa dapat menyesuaikan ukuran dalam tampilan soal dan kenyamanan diri terhadap teks yang dibaca melalui Android yang dimiliki peserta didik," Ungkap Masnawati Said.

"Bagi tenaga pendidik, kemudahannya adalah penilaian dapat dimiliki tanpa perlu dikoreksi karena sudah terprogram di aplikasi tersebut." Tuturnya

Selain itu, Asesmen Madrasah berbasis Android juga dianggap lebih efektif karena setiap peserta didik memiliki paket soal yang berbeda, sehingga mencegah kemungkinan kecurangan. "Hal ini mendukung kebaikan dalam proses penilaian karena semua hasil nilai berdasarkan pengetahuan murni setiap peserta didik, bukan hasil contekan dari teman peserta didik," Imbuhnya

Proses pelaksanaan AM berlangsung selama 90 menit untuk setiap mata pelajaran, dan setiap peserta didik hanya melaksanakan AM untuk dua mata pelajaran setiap harinya. Panitia pelaksanaan AM dapat memantau proses ujian secara online melalui server dengan menggunakan username masing-masing peserta didik. Jika ada peserta didik yang melakukan aktivitas selain ujian, panitia dapat segera memberitahu pengawas ruang untuk mengatasi hal tersebut

Dengan demikian, pelaksanaan Asesmen Madrasah Berbasis Android di MTsN Pinrang tahun 2024 dianggap berjalan dengan lancar dan kondusif serta dengan pengawasan ketat oleh para guru pengawas. Idhan Galib berharap ke depannya, peserta didik dapat mengikuti Asesmen Madrasah dengan menggunakan komputer dan tidak lagi menggunakan ponsel Android. (Ilham)