Daerah

Musyawarah Cabang FKDT Kota Makassar: Sinergi Kemenag Dan MDT Untuk Penguatan Pendidikan Keagamaan

Foto Kontributor
Muhammad Imran

Kontributor

Jumat, 21 Februari 2025 · 18:31 WIB
...

Makassar(Humas Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kota Makassar menjadi tuan rumah Musyawarah Cabang DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Makassar sekaligus Pemilihan Ketua DPC FKDT Periode 2025-2029 Acara ini berlangsung di Aula Kemenag Kota Makassar, Jumat (21/2/2025), dengan dihadiri oleh Ketua FKDT Provinsi Sulawesi Selatan H. Muhammad Qasim, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Kota Makassar Hasan Pinang, serta 45 peserta musyawarah dari MDT se-Kota Makassar dan staf PD Pontren.  

Dalam sambutannya, Hasan Pinang yang mewakili Kakankemenag Kota Makassar menyampaikan apresiasi atas peran FKDT dalam memperkuat pendidikan diniyah di Kota Makassar.  

"Kami sangat mengapresiasi FKDT yang telah berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Makassar. Cara bersurat dan komunikasi FKDT dengan Kemenag semakin baik. Kami berharap dalam musyawarah ini dapat terbentuk kepengurusan yang solid agar program pendidikan diniyah dapat berjalan lebih optimal. FKDT adalah mitra strategis Kemenag dalam mengembangkan pendidikan keagamaan bagi generasi muda,"ujar Hasan Pinang.  

Sementara itu, Ketua FKDT Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Qasim, dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, menyoroti pentingnya peran MDT sebagai lembaga pendidikan warisan para ulama terdahulu.  

"MDT ini dulu dikenal sebagai sekolah Arab, dan keberadaannya harus terus kita pertahankan. Kami sangat mengapresiasi para guru yang mengajar dengan penuh keikhlasan. Meskipun tidak mendapat dana operasional dari pemerintah, semangat mereka untuk mewakafkan diri dalam pendidikan agama sungguh luar biasa. Pendidikan diniyah menjadi pelengkap bagi anak-anak kita yang hanya mendapatkan pelajaran PAI beberapa jam di sekolah formal. Di madrasah diniyah, mereka mendapatkan pendidikan agama lebih mendalam hingga sepuluh jam per minggu," tutur H. Muhammad Qasim.  

Ia juga menegaskan pentingnya penggunaan buku tata kelola Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagai pedoman dalam pengelolaan dan pengajaran di MDT.  

Musyawarah ini diharapkan mampu melahirkan kepengurusan baru yang solid serta memperkuat sinergi antara FKDT dan Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Kota Makassar.(imr)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default