Musyda II Pokjawas Madrasah Kab Barru Sukses Digelar, Usung Tema Transformasi Digital

Kontributor

Barru, (Humas Kemenag) – Musyawarah Daerah (Musyda) II Pokjawas Madrasah Kabupaten Barru sukses digelar pada hari Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Asrama MAN 1 Barru. Kegiatan ini mengusung tema “Pengawas Madrasah sebagai Agen Perubahan Menuju Transformasi Pendidikan Digital” sebagai wujud keseriusan para pengawas dalam menjawab tantangan zaman dan mendukung kemajuan pendidikan berbasis teknologi di lingkungan madrasah.
Dengan mengedepankan semangat kolaboratif dan visi pembaruan, Musyda II menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi kelembagaan serta peran pengawas madrasah sebagai pilar utama dalam penguatan mutu pendidikan di Kabupaten Barru.
Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, Dr. H. Jamaruddin, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pengawas madrasah memegang tiga peran kunci: sebagai inspirator, mediator, dan supervisor. Ketiga peran ini menempatkan pengawas tidak hanya sebagai pengontrol administratif, tetapi juga sebagai penggerak perubahan positif dalam mendampingi madrasah dampingannya dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, berkarakter termasuk dalam menghadapi era digital.
"Siapapun yang terpilih dalam Musyda II ini, saya atas nama pimpinan Kemenag Barru menyatakan menerima dan siap mendukung penuh langkah-langkah ke depan. Musyda II ini bukan hanya agenda organisasi, tetapi momentum penting dalam melahirkan kepengurusan yang solid, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman, terutama dalam membangun pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tegas beliau di hadapan seluruh peserta.
Musyda II turut dihadiri oleh Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), Kasi Urusan Agama Islam (Urais), Ketua Pokjawas PAI Kabupaten Barru, serta Kepala MAN 1 Barru bersama seluruh anggota Pokjawas Madrasah Kabupaten Barru.
Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abd. Azis Masang, S.Ag., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musyda sebagai bentuk nyata dari komitmen kolektif pengawas dalam menghadirkan pendidikan madrasah yang unggul dan responsif terhadap dinamika global. Ia menekankan pentingnya pembaruan kompetensi secara berkelanjutan, terutama dalam hal literasi digital dan adaptasi teknologi.
“Pengawas madrasah harus memahami kurikulum terbaru, kebijakan pendidikan, serta inovasi pembelajaran digital. Di era sekarang, platform digital bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan bagian integral dalam proses belajar mengajar dan manajemen madrasah. Transformasi pendidikan digital adalah keniscayaan, dan pengawas madrasah harus menjadi agen perubahan yang mampu mengarahkan dan mendampingi madrasah dalam proses ini,” ungkap beliau.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa transformasi digital bukan sekadar penggunaan perangkat teknologi, tetapi juga mencakup perubahan pola pikir, sistem pembelajaran, hingga ekosistem pendidikan secara menyeluruh. Dalam konteks ini, pengawas dituntut hadir sebagai pendamping yang solutif, inovatif, dan terus belajar.
Kegiatan Musyda berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh semangat. Para peserta dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, diskusi strategis terkait arah organisasi, hingga pemilihan pengurus Pokjawas Madrasah Kabupaten Barru yang baru.
Melalui Musyda II ini, diharapkan terbentuk kepengurusan yang visioner dan progresif, yang mampu menjadikan Pokjawas Madrasah sebagai mitra strategis dalam mewujudkan transformasi pendidikan madrasah berbasis digital, sejalan dengan arah kebijakan pendidikan nasional menuju generasi emas Indonesia 2045.