Daerah

Pagi Religius Dan Literasi Di MAN 1 Kota Parepare: Dari Musala Ke Dunia Buku

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Kamis, 14 Agustus 2025
...

Parepare, (Kemenag Parepare) - Matahari baru saja naik, sinarnya menembus jendela-jendela Mushollah Miftahul Ilmi di MAN 1 Kota Parepare. Lantunan doa dan ayat-ayat suci mengalun khidmat, mengiringi langkah siswa-siswi yang berbaris rapi menunaikan Salat Duha berjamaah pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Di barisan paling depan, Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, tampak memimpin dengan penuh keteladanan. Seusai salam penutup, ia tersenyum ramah menyapa siswa. Bukan hanya mengingatkan tentang pentingnya ibadah, Rusman juga menyelipkan ajakan yang hangat, ikut aktif dalam Juara Sepekan Literasi (Jelita).

“Salat Duha menyehatkan hati, literasi menyehatkan pikiran. Keduanya harus kita biasakan, agar kita tumbuh menjadi insan yang berilmu dan berakhlak,” tuturnya, disambut anggukan siswa yang duduk bersila mendengarkan.

Jelita, yang diinisiasi Dinas Perpustakaan Kota Parepare, bukan sekadar program baca buku. Setiap pekan, ada aroma kompetisi sehat lewat lomba esai, puisi, dan resensi buku.

Di MAN 1 Kota Parepare, program ini bersinergi dengan Komunitas Sahabat Literasi Anak Madrasah (Sahara), sebuah gerakan yang diprakarsai OSIM untuk menjangkau lebih banyak pembaca, baik di sekolah maupun di masyarakat.

Pagi itu, selepas doa penutup, beberapa siswa terlihat antusias berbincang tentang ide menulis puisi. Sebagian lainnya membicarakan buku yang akan mereka resensi. Salat Duha baru saja usai, tetapi semangat mereka sudah melangkah ke dunia kata dan pengetahuan.

Dengan memadukan pembiasaan ibadah dan gairah membaca, MAN 1 Kota Parepare membuktikan bahwa pendidikan karakter dan literasi bisa berjalan beriringan, melahirkan generasi yang cerdas hati dan pikirannya.(Akbar/Wn)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default